Keluarga harap jenzah Luh Endang cepat dipulangkan

Rabu, 02 Mei 2012 - 00:01 WIB
Keluarga harap jenzah...
Keluarga harap jenzah Luh Endang cepat dipulangkan
A A A
Sindonews.com - Salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Bali Ni Luh Endang Susiyani menjadi korban penembakan perampok di South Carolina Ameriksa Serikat. Namun, sudah lima hari sejak perisitiwa itu terjadi, jenazah alumni Fakultas Ekonomi Universitas Udayana ini belum juga dikirim ke Indonesia.

Pihak keluarga di Bali mendesak agar pemerintah segera membantu pemulangan jenazah itu. Bahkan, jika diperlukan pihak keluarga siap ke Amerika untuk mempercepat proses pemulangan jenzah.

Ayah korban, Putu Artana mengatakan, lima hari pasca tewasnya Luh Endang, pihak keluarga belum mendapat informasi resmi tentang kepastian kapan pemulangan jenazah dilakukan.

"Kalau memang prosedur mengharuskan saya ke sana, untuk melengkapi secara administrasi dan bisa mempermudah kepulangan jenasah anak saya, saya siap pergi ke Amerika, bagaimanapun caranya," kata Putu Artana, Selasa (1/5/2012).

Bagi pihak keluarga, yang terpenting adalah bagaimana jasad korban bisa secepatnya dipulangkan ke tanah air, tidak peduli jika terpaksa harus menanggung biaya sendiri.

Masalahnya, hingga kini belum ada penjelasan pemerintah atau pihak terkait lainnya seputar mekanisme dan prosedur yang diperlukan untuk pemulangan jenasah sehingga informasinya tidak menentu.

Bagaimanapun, keluarga Artana menghormati proses hukum termasuk syarat administrasi lainnya yang dibutuhkan di negeri Paman Sam, terkait kematian Luh Endang.

Pihaknya tetap berharap bantuan pemerintah atau perusahaan yang membawa Luh Endang ke negeri Paman Sam, bisa membantu memfasilitasi semua kebutuhan termasuk pembiayaaan untuk pemulangan jenasahnya.

Terkait proses hukum dalam kasus yang ditangani kepolisian setempat, Artana menjelaskan sepenuhnya didukung. "Soal atopsi jenasah kami juga menyetujui tidak keberatan demi mempercepat penanganan kasusnya," imbuh dia.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0594 seconds (0.1#10.140)