Gunung Lokon meletus lagi

Selasa, 01 Mei 2012 - 11:54 WIB
Gunung Lokon meletus lagi
Gunung Lokon meletus lagi
A A A
Sindonews.com - Aktivitas Gunung Lokon kembali memuncak. Sekira pukul 11.55 Wita gunung yang berlokasi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, meletus.
Informasi ini diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (1/5/2012).

Letusan ini ditandai dengan kepulan asap hitam dan tebal setinggi 2.500 m. Letusan ini disebutkan lebih besar daripada letusan pada Rabu 25 April lalu.

"Sebelumnya telah terjadi peningkatan aktivitas yang ditandai dengan meningkatnya kegempaan vulkanik dangkal dan vulkanik, 2-3 gempa dalam 2 menit, antara gempa diikuti tremor vulkanik," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pesannya.

Pada pukul 11.10 WIB, Kepala BNPB Syamsul Maarif, telah menerima laporan dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi mengenai meletusnya Gunung Lokon tersebut. Namun PVMBG Badan Geologi merekomendasikan masyarakat belum perlu mengungsi.

"Rekomendasi, agar tidak ada aktivitas dalam radius 2,5 km dari kawah Tompaluan," katanya.

Kepala BNPB sendiri langsung menginstruksikan Kepala BPBD Sulawesi Utara untuk mengambil langkah-langkah penanggulangan bencana dari letusan Gunung Lokon, dan menyiapkan tempat-tempat pengungsian yang dapat digunakan jika sewaktu-waktu masyarakat harus mengungsi.

Kemudian memastikan lokasi pengungsian mencukupi untuk menampung pengungsi, ketersediaan makanan, logistik, dan peralatannya pada tempat yang aman. Untuk wilayah yang akan ditinggalkan masyarakat, jika mengungsi perlu dijaga oleh satuan setempat yaitu TNI, Polri dan tokoh-tokoh pemuda setempat yang memiliki mobilitas tinggi untuk menghindari pencurian.

Kepala BNPB juga sudah menginstruksikan kepada Tim Reaksi Cepat BNPB yang dipimpin Deputi Penanganan Darurat untuk memberikan pendampingan dalam penangan darurat Gunung Lokon. BNPB telah menyerahkan dana siap pakai Rp 400 juta dan mobil komunikasi kepada BPBD Sulawesi Utara.

"BNPB telah menyiapkan logistik dan peralatan. Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana wilayah timur yang berpangkalan di Bandara Abdulrahman Saleh Malang beserta pesawat Hercules C-130 telah disiagakan. Unsur-unsur pusat di kementerian dan lembaga telah dikoordinasikan. Semua siap dimobilisasi jika diperlukan," ungkap Sutopo.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4666 seconds (0.1#10.140)