Puting beliung terjang Maros, 1 tewas

Selasa, 01 Mei 2012 - 08:37 WIB
Puting beliung terjang Maros, 1 tewas
Puting beliung terjang Maros, 1 tewas
A A A
Sindonews.com - Puting beliung menerjang Desa Tukamasea Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya, satu orang tewas dan hingga saat ini belum teridentifikasi. Korban diketahui adalah buruh tani dan berasal dari Kabupaten Jeneponto.

Selain itu, terjangan putting beliung juga menyebabkan 35 rumah milik warga mengalami kerusakan. Korban tewas yang belum Kepala Kantor Kecamatan Bantimurung, Feisal mengungkap angin kencang menerjang sekitar pukul 16.30 WITA di tiga dusun yakni Dusun Bunga Eja, Dusun Bonto Kappong,dan Dusun Pajayyang di Desa Tukamasea. Tidak hanya merusak rumah warga, sebuah sekolah dasar (SD) di Dusun Pajjayang mengalami kerusakan berat.

“Ini masih satu desa dan hanya beda dusun. Yang kandang ayam itu, ukurannya besar. Hasil inventarisasi, sedikitnya delapan rumah rusak berat,” ujarnya Senin 30 April 2012.

Menurutnya, kejadian tersebut merupakan yang pertama dalam 16 tahun terakhir. Warga yang tengah beristirahat sore tiba-tiba dikejutkan dengan terpaan angin kencang. Padahal, desa tersebut berada di balik gunung tidak jauh dari tambang PT Semen Bosowa.

”Banyak warga yang tidak menyangka kejadian itu. Bahkan dari pengakuan kepala dusun, kejadian ini yang pertama setelah 16 tahun,” jelasnya.

Feisal menyebutkan, meski ada beberapa rumah yang tergolong mengalami rusak berat, namun hampir semua korban bencana puting beliung enggan meninggalkan rumah mereka. Warga khawatir barang berharga milik mereka diambil orang yang tak bertanggung jawab.

Hanya orang tua, kaum perempuan, dan anak-anak yang mengungsi ke rumah keluarga mereka yang tidak terkena angin puting beliung. “Tidak ada tenda pengungsian, karena umumnya warga tidak ada yang mengungsi. Mereka tetap bertahan di rumah masingmasing. Hanya anak-anak dan ibu-ibu saja yang mengungsi, tapi ke rumah keluarga mereka sendiri,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros Yudhy Indrajaya menuturkan, pemkab telah menurunkan tim untuk membantu warga melakukan evakuasi barang yang diterbangkan angin puting beliung. Dia mengaku, pemkab telah menyalurkan makanan siap saji, air mineral dan tenda.

“Badan Penanggulangan telah mendirikan posko tanggap bencana di lokasi kejadian.
Hal itu untuk berjaga- jaga kejadian lanjutan.Kalau tidak ada halangan, Insya Allah besok (hari ini) kami akan kembali memberikan bantuan kepada mereka,” sebutnya.

Yudi menyebutkan, korban tewas yang diketahui buruh tani, meninggal akibat tersambar petir yang menyertai angina kencang.

Hampir seluruh tubuh koban hangus. Menurutnya, jenazah korban sudah dikirimkan ke kampung halamannya di Kabupaten Jeneponto.

“Dia sementara melakukan tugasnya menanam padi. Pada saat itulah, tiba-tiba saja petir menyambar tubuhnya, Informasi yang kami tahu, dia sudah dibawa pulang ke kampung halamannya, Kabupaten Jeneponto,” tutupnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6372 seconds (0.1#10.140)