Warga Bangkalan tolak kedatangan Menteri PU
Warga Bangkalan tolak kedatangan Menteri PU
A
A
A
Sindonews.com - Kedatangan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Joko Kirmanto yang akan meresmikan Structural Health Monitoring System (SHMS) Jembatan Suramadu disambut aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat Desa Pangpong, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.
Massa yang berjumlah puluhan orang tersebut menolak kedatangan Menteri PU karena dinilai tidak memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Pulau Madura, pasca berdirinya Jembatan Suramadu.
"Kami tolak kedatangan Menteri PU, yang akan meresmikan launching SHMS, karena tidak jelas kontribusinya," ujar Korlap aksi Jasuli menjelaskan, Senin (30/4/2012).
Pria yang juga aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Basmalah ini menilai, Menteri PU jangan hanya datang untuk sebatas acara seremonial saja. Sebaliknya, harus mengetahui secara pasti seluruh persoalan yang dihadapi oleh warga Pulau Madura, khususnya yang berdekatan Jembatan Suramadu.
Apalagi, sarana yang ada seperi lampu penerangan jalan umum, rambu-rambu lalu lintas dan pemeliharaan di sekitar akses Tol Suramadu, masih belum tersentuh hingga saat ini.
"Kalau menteri tetap hadir, kami akan memblokir pintu masuk lokasi acara," ungkapnya.(azh)
Massa yang berjumlah puluhan orang tersebut menolak kedatangan Menteri PU karena dinilai tidak memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Pulau Madura, pasca berdirinya Jembatan Suramadu.
"Kami tolak kedatangan Menteri PU, yang akan meresmikan launching SHMS, karena tidak jelas kontribusinya," ujar Korlap aksi Jasuli menjelaskan, Senin (30/4/2012).
Pria yang juga aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Basmalah ini menilai, Menteri PU jangan hanya datang untuk sebatas acara seremonial saja. Sebaliknya, harus mengetahui secara pasti seluruh persoalan yang dihadapi oleh warga Pulau Madura, khususnya yang berdekatan Jembatan Suramadu.
Apalagi, sarana yang ada seperi lampu penerangan jalan umum, rambu-rambu lalu lintas dan pemeliharaan di sekitar akses Tol Suramadu, masih belum tersentuh hingga saat ini.
"Kalau menteri tetap hadir, kami akan memblokir pintu masuk lokasi acara," ungkapnya.(azh)
()
Explore More