Razia warung remang di Medan bocor
A
A
A
Sindonews.com - Petugas Kecamatan Medan Polonia beserta aparat TNI dan Polri, Jumat malam menggelar razia di sejumlah warung remang-remang. Razia diduga bocor sehingga beberapa café di dapati sudah kosong tanpa pengunjung.
Razia gabungan yang melibatkan petugas POM TNI Angkatan Udara dan Polsek Medan Baru ini, dilaksanakan berdasarkan laporan warga Medan Polonia yang mengaku resah dengan keberadaan warung remang-remang tersebut yang kerap menghidupkan musik hingga larut malam.
Informasi razia diduga sudah bocor sehingga beberapa warung terlihat kosong di tinggal oleh para pengunjung. Terlihat di meja warung, sejumlah gelas masih terisi minuman yang ditinggal oleh pemiliknya.
Di salah satu warung, tampak beberapa unit loudspeaker di buang keluar untuk mengelabui petugas. Petugas kemudian mengamankan dan memboyong loudspeaker tersebut ke kantor camat.
Di belakang salah satu warung, tampak beberapa kamar yang diduga dijadikan sebagai tempat tinggal para pelayan warung dalam keadaan kosong. Barang-barang berserakan ditinggal oleh penghuninya yang baru saja pergi.
Camat Medan Polonia Odi dody mengatakan, razia tersebut dilakukan untuk menertibkan dan mengimbau para pemilik usaha warung agar tidak beroperasi sampai larut malam karena dapat mengganggu masyarakat.
Dalam razia tersebut, seorang wanita yang tidak memiliki identitas diboyong ke kantor camat untuk di data dan di bina. Razia serupa akan terus dilakukan pihak kecamatan, apabila pihak pengusaha warung tidak menuruti peraturan yang ada. (san)
Razia gabungan yang melibatkan petugas POM TNI Angkatan Udara dan Polsek Medan Baru ini, dilaksanakan berdasarkan laporan warga Medan Polonia yang mengaku resah dengan keberadaan warung remang-remang tersebut yang kerap menghidupkan musik hingga larut malam.
Informasi razia diduga sudah bocor sehingga beberapa warung terlihat kosong di tinggal oleh para pengunjung. Terlihat di meja warung, sejumlah gelas masih terisi minuman yang ditinggal oleh pemiliknya.
Di salah satu warung, tampak beberapa unit loudspeaker di buang keluar untuk mengelabui petugas. Petugas kemudian mengamankan dan memboyong loudspeaker tersebut ke kantor camat.
Di belakang salah satu warung, tampak beberapa kamar yang diduga dijadikan sebagai tempat tinggal para pelayan warung dalam keadaan kosong. Barang-barang berserakan ditinggal oleh penghuninya yang baru saja pergi.
Camat Medan Polonia Odi dody mengatakan, razia tersebut dilakukan untuk menertibkan dan mengimbau para pemilik usaha warung agar tidak beroperasi sampai larut malam karena dapat mengganggu masyarakat.
Dalam razia tersebut, seorang wanita yang tidak memiliki identitas diboyong ke kantor camat untuk di data dan di bina. Razia serupa akan terus dilakukan pihak kecamatan, apabila pihak pengusaha warung tidak menuruti peraturan yang ada. (san)
()