Cagub Gerindra harus bermodalkan Rp 430 M
A
A
A
Sindonews.com – Nampaknya para Balon Pilgub Jabar Partai Gerindra, harus sedikit bekerjakeras untuk mendapatkan modal tambahan. Pasalnya, balon yang terpilih untuk maju nanti, diharuskan memiliki uang hingga Rp 430 miliar sebagai modal kampanye.
Ketua Tim Penjaringa Pilgub DPD Gerindra Jabar, Sunatra, mengatakan uang tersebut merupakan paket komplit hingga kampanye. Sunatra memaparkan, Gerindra membidik setengah dari jumlah pemilik hak suara di Jabar. Dan, dari jumlah pemilih 43,3 juta orang, Gerindra membidik 17,2 juta suara.
“Untuk itu, cagub atau cawagub dari Gerindra harus punya dana Rp 430 miliar. Asumsinya, 17,2 juta orang dikali Rp 25 ribu/orang,” katanya kepada wartawan, Rabu (25/4/2012).
Menurutnya, dana tersebut diperuntukan sebagai pelengkap kampanye seperti, kaos spanduk, baligho, dan bendera. Namun pihaknya menawarkan ‘paket hemat’ jika nantinya balon merasa keberatan atau tidak sanggup untuk memnuhi uang miliaran tersebut.
“Untuk satu wilayah atau titik simpul kampanye, dibutuhkan Rp 25 juta. Di Jabar ada sedikitnya 7 ribu titik kampanye. Untuk 7 ribu titik ini total Rp 175 miliar yang peruntukannya bagi alat peraga,
spanduk, baligho, kaos dan lain-lain," paparnya.
Ditanya mengenai asal muasal dana terebut, Sunatra mengatakan, hal itu kewajiban cagub maupun cawagub yang diusung dari Gerindra. Danpartai tidak mengeluarkan uang untuk kampanye.
“Itu bisa lebih ringan jika Gerindra berkoalisi dengan partai lain. Karena nantinya ada pembagian anggaran untuk kampanye. Biasanya pembagiannya 60:40, 60% disediakan cagub, 40% disediakan cawagub," tukasnya. (wbs)
Ketua Tim Penjaringa Pilgub DPD Gerindra Jabar, Sunatra, mengatakan uang tersebut merupakan paket komplit hingga kampanye. Sunatra memaparkan, Gerindra membidik setengah dari jumlah pemilik hak suara di Jabar. Dan, dari jumlah pemilih 43,3 juta orang, Gerindra membidik 17,2 juta suara.
“Untuk itu, cagub atau cawagub dari Gerindra harus punya dana Rp 430 miliar. Asumsinya, 17,2 juta orang dikali Rp 25 ribu/orang,” katanya kepada wartawan, Rabu (25/4/2012).
Menurutnya, dana tersebut diperuntukan sebagai pelengkap kampanye seperti, kaos spanduk, baligho, dan bendera. Namun pihaknya menawarkan ‘paket hemat’ jika nantinya balon merasa keberatan atau tidak sanggup untuk memnuhi uang miliaran tersebut.
“Untuk satu wilayah atau titik simpul kampanye, dibutuhkan Rp 25 juta. Di Jabar ada sedikitnya 7 ribu titik kampanye. Untuk 7 ribu titik ini total Rp 175 miliar yang peruntukannya bagi alat peraga,
spanduk, baligho, kaos dan lain-lain," paparnya.
Ditanya mengenai asal muasal dana terebut, Sunatra mengatakan, hal itu kewajiban cagub maupun cawagub yang diusung dari Gerindra. Danpartai tidak mengeluarkan uang untuk kampanye.
“Itu bisa lebih ringan jika Gerindra berkoalisi dengan partai lain. Karena nantinya ada pembagian anggaran untuk kampanye. Biasanya pembagiannya 60:40, 60% disediakan cagub, 40% disediakan cawagub," tukasnya. (wbs)
()