Keponakan bunuh tante
A
A
A
Sindonews.com – Baso Amirullah, 25, warga Paria, Kecamatan Majauleng, nekat membunuh tantenya sendiri, Indo Ake, 65, dengan sebilah parang.
Peristiwa berdarah yang terjadi di rumah korban, Dusun Alau Salo, Kecamatan Macanang, Kecamatan Majauleng, Sabtu (21/4) sekitar pukul 13.00 Wita itu, diduga dipicu sengketa tanah warisan. Pelaku marah karena korban hendak menguasai tanah warisan tersebut.
Baso kemudian membawa sebilah parah mendatangi rumah Indo Ake. Saat bertemu korban, pelaku menyabetkan parangnya mengenai kepala dan lengan kiri Indo Ake. Akibat terluka parah dan mengeluarkan banyak darah, Indo Ake tewas di tempat. Ditemui SINDO di sel tahanan Mapolres Wajo, kemarin, Baso lebih banyak terdiam dan hanya sesekali berbicara. Dia mengaku menyesal.
“Saya tak kuasa mengendalikan emosi,” kata Baso sambil tertunduk. Kapolres Wajo AKBP Bambang Irawan mengatakan, pelaku menyerahkan diri ke polisi. “Penyesalan pelaku bisa meringankan hukuman,” kata Bambang. (wbs)
Peristiwa berdarah yang terjadi di rumah korban, Dusun Alau Salo, Kecamatan Macanang, Kecamatan Majauleng, Sabtu (21/4) sekitar pukul 13.00 Wita itu, diduga dipicu sengketa tanah warisan. Pelaku marah karena korban hendak menguasai tanah warisan tersebut.
Baso kemudian membawa sebilah parah mendatangi rumah Indo Ake. Saat bertemu korban, pelaku menyabetkan parangnya mengenai kepala dan lengan kiri Indo Ake. Akibat terluka parah dan mengeluarkan banyak darah, Indo Ake tewas di tempat. Ditemui SINDO di sel tahanan Mapolres Wajo, kemarin, Baso lebih banyak terdiam dan hanya sesekali berbicara. Dia mengaku menyesal.
“Saya tak kuasa mengendalikan emosi,” kata Baso sambil tertunduk. Kapolres Wajo AKBP Bambang Irawan mengatakan, pelaku menyerahkan diri ke polisi. “Penyesalan pelaku bisa meringankan hukuman,” kata Bambang. (wbs)
()