UN Bahasa Inggris tingkat SMA diulang

Senin, 23 April 2012 - 15:24 WIB
UN Bahasa Inggris tingkat SMA diulang
UN Bahasa Inggris tingkat SMA diulang
A A A
Sindonews.com - Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas untuk mata pelajaran Bahasa Inggris di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) diulang. Hal ini dikarenakan, kaset Listening Comprehension (LC) untuk Tana Toraja pada UN lalu tertukar.

Ujian susulan mata pelajaran Bahasa Inggris siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) se-kabupaten Tana Toraja dipastikan digelar besok Selasa 24 April 2012. Kaset materi listening comprehension (LC) UN pengganti sudah tiba di Mapolres Tana Toraja.

Ketua penyelenggara UN SMA/SMK kabupaten Tana Toraja, Daud Sampe Urang, mengatakan 1.705 siswa SMK Tana Toraja akan mengikuti UN ulang mata pelajaran Bahasa Inggris. UN ulang itu akan digelar serentak di 23 SMK se-Tana Toraja.

Dia menyatakan, siswa SMK akan mengikuti UN ulang mata pelajaran bahasa Inggris hanya untuk materi LC yang terdiri dari 15 soal. Waktu yang diberikan peserta untuk menyelesaikan 15 soal LC itu sekitar 30 menit.

Sesuai jadwal kaset pengganti itu akan didistribusikan langsung ke sekolah penyelenggara UN SMK pada Selasa pagi sebelum UN pengganti dilaksanakan serentak pada pukul 08.00 WITA.

“UN ulang mata pelajaran Bahasa Inggris khusus materi LC sudah final,” ujar Daud menjelaskan kepada wartawan, Senin (23/4/2012).

Menurut Daud, teknis pelaksanaan UN pengganti mata pelajaran bahasa Inggris SMK sama dengan pelaksanaan UN lalu. Pengawasan UN akan dilakukan langsung dinas pendidikan (Dindik) Tana Toraja. Dari segi pengamanan, jalannya UN juga akan dikawal oleh aparat Polres di setiap sekolah.

“UN ulang akan dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur. Pemantauan dan pengawasan jalannya UN akan dilakukan di dalam dan di luar ruangan,” jelasnya.

Daud mengimbau kepada siswa SMK agar siap mental dan fisik menghadapi UN pengganti ini. Pihak sekolah juga diharapkan bisa membimbing dan memberi pemahaman kepada siswanya untuk tetap mengikuti UN pengganti mata pelajaran Bahasa Inggris.

“Kami sudah mengadakan pertemuan dengan seluruh kepala SMK untuk membicarakan pelaksanaan UN pengganti itu. Mudah-mudahan, UN pengganti berlangsung lancar dan tertib,” katanya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5766 seconds (0.1#10.140)