Polisi didesak tertibkan balapan liar

Senin, 23 April 2012 - 08:20 WIB
Polisi didesak tertibkan balapan liar
Polisi didesak tertibkan balapan liar
A A A
Sindonews.com - Jajaran kepolisian di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) khususnya di sektor Tinambung didesak menertibkan balapan liar yang semakin marak di daerah itu, karena meresahkan warga.

Informasi yang dihimpun, aksi tersebut sudah berlangsung lama namun pihak kepolisian setempat seakan tidak berdaya menghalau aksi mereka. Dari pantauan,balapan liar itu rutin dilakukan pada Sabtu malam dan berkumpul di sepanjang pusat ibukota Kecamatan Tinambung. Diketahui, kelompok motor-motor ini berasal dari Kacamatan Tinambung, Campalagian,Wonomulyo dan dari Kabupaten Majene.

Menurut salah seorang warga Tinambung Akbar, balapan liar di jalan poros Tinambung- Polman yang melintasi Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Tinambung itu terjadi hampir setiap akhir pekan. “Ini sangat mengganggu warga,apalagi pengguna jalan, makanya kami minta polisi segera bersikap tegas menertibkannya,” katanya kepada SINDO. Aksi itu bahkan berlangsung pada jam tidur dari pukul 21.00 wita hingga dini hari.

Hal senada disampaikan warga Tinambung lainnya, Ramli.Dia bahkan mengaku telah pernah melaporakan keresahan warga itu ke Polsek Tinambung namun,aksi tersebut tetap saja berlangsung. “Disini (Tinambung) pemuda dari beberapa wilayah, memang datang hampir setiap malam minggu di sekitar polsek Tinambung dan sudah pernah dilaporkan ke sana (Polsek) tapi sampai sekarang aksi tersebut masih terjadi,” ujarnya.

Bahkan, setiap warga yang melitasi jalan utama itu harus berhati-hati, karena mereka yang melakukan aksi itu tidak peduli siapa yang melintas, apalagi jika tengah dipengaruhi minuman beralkohol (mabuk). “Kami hanya bisa melihat- lihat saja, karena kalau ditegur mereka pasti tersinggung, jadi memang polisi harus segera menanganinya,” kata warga lain Sudirman.

Kapolsek Tinambung AKP Yunus Tande yang dihubungi tidak menyangkal adanya balapan liar yang terjadi hampir setiap malam Minggu di wilayahnya. Dia mengaku telah melaporkannya ke Polres agar mendatangkan bantuan. “Hal ini sudah dilaporkan di Polres agar dibantu menangani aksi ini, kami kekurangan personil polisi di Tinambung,” katanya kepada SINDO kemarin.

Yunus menambahkan, jika ada bantuan dari Polres, pihaknya akan melakukan patroli pengawasan agar mengganggu ketentraman warga itu tidak terjadi. Kendati demikian, pihaknya mengaku selama ini mengambil langkah persuasif. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5341 seconds (0.1#10.140)