Polisi diharapkan ungkap peredaran Senpi ilegal

Sabtu, 21 April 2012 - 09:12 WIB
Polisi diharapkan ungkap...
Polisi diharapkan ungkap peredaran Senpi ilegal
A A A
Sindonews.com – Dewan Kota Bandung desak kepolisian ungkap keberadaan dan peredaran senjata api (senpi) yang kini semakin sering dipakai untuk aksi kriminalitas.Seperti yang kita tahu, Kamis (19/4/2012) kemarin perampok bersenpi berhasil membawa kabur seorang nasabah senilai Rp 170juta. Selain itu, pelaku sempat menembak korbannya dibagian paha.

"Polisi harus menelusuri dan menyelidiki peredaran senjata ilegal. Polisi harus mengembangkan darimana suplai senjata yang didapat para pelaku kriminal," tutur Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Haru Suandharu saat dihubungi melalu telepon, Sabtu ( 21/4/012).

Saat ini, lanjut Haru, masyarakat sipil yang memiliki senpi berizin sudah mulai tidak membawa senpi. Dia mengkhawatirkan, dengan banyaknya aksi krimnal berbekal senpi dapat memicu masyarakat sipil untuk memiliki dan membawa senpi untuk berjaga.

“Polisi pasti punya informasi dan lokasi peredaran senjata ilegal. Diharapkan Polrestabes Bandung dapat mengungkap tuntas dan menangkap pelakunya," harapnya.

Haru mengatakan, pihaknya percaya Polrestabes Bandung hingga kini menyelidiki kasus tersebut secara maksimal dan akan menangkap para pelakunya.“Kasus semacam ini, harus menjadi bahan evaluasi bagi jajaran Polrestabes Bandung agar lebih memperkuatkan lagi antisipasi menangkal kejahatan,” katanya.

Dia berharap, pihak kepolisian tidak memandang sebelah mata dan enteng terkait kasus perampokan dan penembakan tersebut. “Dengan kejadian ini mengingatkan agar semua komponen harus meningkatkan kewaspadaan supaya aksi yang sama tidak terjadi lagi," tukasnya.

Seperti diketahui, Resminta menjadi korban perampokan pada Kamis kemarin sekira pukul 10.00 WIB. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso menduga pelaku sudah mengikuti korban sejak mengambil uang di Bank BCA, Jalan Riau.

Saat korban mengendarai mobil Kijang bernopol KT 85 DS, pelaku menggembosi ban kiri belakang mobil. Saat mobil berada di garasi rumah, pelaku menembak korban. Pelaku berhasil mengambil uang tunai Rp170 juta. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0631 seconds (0.1#10.140)