BNPB prediksi gempa lebih besar akan datang
A
A
A
Sindonews.com - Ini peringatan bagi warga agar waspada terutama yang tinggal di pesisir pantai Pulau Jawa dan Sumatera.
Pasalnya, beberapa ahli memprediksi akan terjadi gempa dengan kekuatan lebih besar yakni 8,9 skala richter (SR) di sejumlah daerah di Indonesia, menyusul gempa sebelumnya 8,5 SR Rabu 11 April 2012 lalu di wilayah Sumatera.
"Para pakar memprediksi gempa 8,5 SR yang terjadi sepekan lalu itu, dapat mempengaruhi sistem keseimbangan subduksi di Mentawai, sehingga dapat menyebabkan gempa megathrust yang masih memiliki potensi tersembunyi sebesar 8,9 SR. Ini rawan terjadi di pesisir pantai Pulau Jawa dan Sumatera," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, saat ditemui di kantornya Jakarta Kamis (19/4/2012).
BNPB juga memperkirakan, tingkat kecepatan gempa pada kekuatan 8,9 SR itu nanti akan bergerak cepat. Berdasar penelitian para ahli, potensi gempa itu terjadi sekira 20-35 menit, kemudian terjadi Tsunami di Kota Padang dengan tinggi 6-10 meter.
"Jarak dengan garis pantai sekira 2-5 kilometer selama kurang lebih 2,5 jam, tergantung topograif daratannya," jelas Sutopo. Maka itu, kini BNPB dengan instansi terkait sedang menggodok sebuah rencana untuk mengantisipasi datangnya bencana besar itu.(lin)
Pasalnya, beberapa ahli memprediksi akan terjadi gempa dengan kekuatan lebih besar yakni 8,9 skala richter (SR) di sejumlah daerah di Indonesia, menyusul gempa sebelumnya 8,5 SR Rabu 11 April 2012 lalu di wilayah Sumatera.
"Para pakar memprediksi gempa 8,5 SR yang terjadi sepekan lalu itu, dapat mempengaruhi sistem keseimbangan subduksi di Mentawai, sehingga dapat menyebabkan gempa megathrust yang masih memiliki potensi tersembunyi sebesar 8,9 SR. Ini rawan terjadi di pesisir pantai Pulau Jawa dan Sumatera," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, saat ditemui di kantornya Jakarta Kamis (19/4/2012).
BNPB juga memperkirakan, tingkat kecepatan gempa pada kekuatan 8,9 SR itu nanti akan bergerak cepat. Berdasar penelitian para ahli, potensi gempa itu terjadi sekira 20-35 menit, kemudian terjadi Tsunami di Kota Padang dengan tinggi 6-10 meter.
"Jarak dengan garis pantai sekira 2-5 kilometer selama kurang lebih 2,5 jam, tergantung topograif daratannya," jelas Sutopo. Maka itu, kini BNPB dengan instansi terkait sedang menggodok sebuah rencana untuk mengantisipasi datangnya bencana besar itu.(lin)
()