Anggota Brimob umbar tembakan di Bank

Selasa, 17 April 2012 - 19:04 WIB
Anggota Brimob umbar...
Anggota Brimob umbar tembakan di Bank
A A A
Sindonews.com - Seorang anggota Brimob Polda Bali diduga stres mendadak menembakkan senjata api di gedung Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lestari di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Selasa (17/4/2012) sore.

Karuan saja, kejadian itu menimbulkan ketakutan karyawan sehingga mereka berlarian ke luar gedung untuk menyelamatkan diri. Sedikitnya, oknum Brimob yang belum diketahui identitasnya dan bertugas di bank tersebut, memuntahkan lima butir peluru ke udara.

"Kejadiannya sekira pukul 16.00 Wita, saya dengar tadi ada lima tembakan, karena takut saya masuk warung," ujar saksi mata Komang SUjani yang juga seorang pedagang nasi ditemui di lokasi.

Namunm dia sempat melihat tembakan itu berasal dari arah gedung bank berlantai tiga yang belum lama beroperasi.

Hal sama disampaikan seorang wanita pemlik Ceragem terapi batu giok yang lokasinya persis disamping gedung bank tersebut. "Keras sekali bunyi tembakannya, saya hanya melihat dari balik kaca saja, takut keluar," katanya.

Sementara warga lainnya, menuturkan saat dirinya tidur mendengar tembakan sehingga terbangun karena mengira ada bunyi petasan. "Saat saya keluar kok ramai sekali, saya kira ada perampokan tak tahunya ada anggota polisi ngamuk menembak ke udara ," ujar pria berkacamata ini seraya meminta namanya tak ditulis di media.

Yang dia dengar, sebelum mengumbar tembakan, oknum polisi itu hendak mengawal uang ke Jalan Teuku Umar, Denpasar namun entah kenapa tiba-tiba memberondong tembakan membabibuta.

Tidak ada korban dalam kejadian itu, dan setelah beraksi tak lama puluhan petugas lainnya datang dan mengamankan pelaku untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Belum ada keterangan resmi dari kepolisian atas insiden tersebut. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi mengatakan masih mengumpulkan keterangan dan informasi di lapangan.

Sementara usai kejadian, tim Unit Identifikasi Polresta Denpasar datang ke lokasi melakukan olah kejadian perkara. "Hanya selongsong peluru yang kami bawa tidak ada barang bukti lainnya," ucap seorang anggota polisi. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1482 seconds (0.1#10.140)