Geng motor makin brutal

Selasa, 17 April 2012 - 08:52 WIB
Geng motor makin brutal
Geng motor makin brutal
A A A
Sindonews.com - Aksi kejahatan jalanan di wilayah Kota Semarang makin beringas.Kasus terakhir dilakukan sekitar tiga puluh laki-laki tak dikenal yang diduga gerombolan geng motor merusak dan melempari batu sebuah bengkel di Jalan Trilomba Juang, Semarang.

Pemilik bengkel, Bayu MH (36) warga Purnosari VI,RT 6/- RW 2, Kemijen, Semarang Timur Kota Semarang menuturkan, insiden itu terjadi pada Minggu 15 April sekitar pukul 02.00 dini hari. Peristiwa itu berbarengan dengan perampasan sepeda motor Yamaha Mio warna merah marun H 3932 AAG milik Panca Satria Aditma (29) warga Jalan Mugas Dalam VI No 12, Mugasari, Semarang Selatan. Lokasi perampasan berada di bengkel tambal ban milik Bayu.

Perampas berjumlah 30 orang laki-laki tak dikenal mengendarai sepeda motor. Modus yang digunakan adalah menuduh Panca telah mencuri helm dan mengeroyoknya. Setelah itu sepeda motor korban dibawa kabur. Akibat perusakan itu, bengkel milik Bayu menderita sejumlah kerusakan. Mulai dari asbes pecah, papan penyekat rusak, dan semua kunci-kunci bengkel hilang.

“Saat itu mereka tiba-tiba datang bergerombol langsung melempari bengkel dengan batu paving,” kata Bayu menjelaskan Senin 16 Maret 2012.

Terpisah, seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Semarang, Iznan Rafieqi Fitriawan (19) melapor ke Polrestabes Semarang. Sepeda motor Honda Revo tahun 2011 warna hitam merah G 6194 YZ miliknya di rampas dua orang tak dikenal ketika melintas di Jalan Tumpang Raya Semarang pada Jumat 13 April sekira pukul 14.30 WIB.

“Tiba-tiba ada dua orang mengendarai sepeda motor berboncengan, menghadang saya dan merampas motor yang saya kendarai,” kata warga asli Jalan Gunung Kembang Dalam No 70, Kaligangsa Wetan, Brebes tersebut.

Saat itu Iznan berboncengan dengan rekannya sesama mahasiswa, Bayu Rizqi Pratama, 19. Namun karena kondisi sepi, keduanya tak berani melawan. Sebelumnya, perampasan motor dilaporkan oleh Krisnatama Adi Wicaksana, seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Semarang. Motor Yamaha Mio Soul tahun 2011 warna hitam nomor polisi H 5999 ZG yang dia kendarai dirampas dua orang pelaku tak dikenal mengendarai sepeda motor bebek.

Perampasan terjadi di Jalan Kelud Raya, Sampangan pada Sabtu 14 Maret sekira pukul 02.30 WIB dini hari. Tangan kanannya ditebas parang dua perampas bersenjata tajam saat dia bersama beberapa rekannya bersepeda motor beriringan.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9294 seconds (0.1#10.140)