70 kasus intimidasi dalam Pilkada Aceh
A
A
A
Sindonews.com - Hasil pemantauan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh, 9 April lalu yang dilakukan Aceh Instute dan Forum LSM, telah terjadi 70 kasus kekerasan dan intimidasi sejak awal Pilkada. 14 kasus terjadi pra kampanye.
Terjadi peningkatan eskalasi kekerasan saat tahapan kampanye, setidaknya terjadi 46 kasus. Saat minggu tenang tujuh kasus. Sementara hari pencoplosan ada delapan kasus. Dan usai pencoplosan dua kasus.
"Pelakunya pendukung kandidat tertentu, mereka mengangap hanya kandidatnya yang berhak memenangkan," kata Irfandi, Asisten Manger Program EVER Forum LSM, Senin (16/4/2012).
Menurut Irfandi, ironisnya pihak kepolisian tidak mampu menenangkan situasi ini. Dikhawatirkan paska Pilkada akan terjadi aksi balas dendam.
"Kasus-kasus kekerasan selama ini harusnya diungkap seca gamblang dan proses hukum tetap berjalan," kas Irfandi.
Bahkan di Aceh Timur, terjadi di wilayah perkebunan yang banyak memperkerjakan banyak orang di luar Aceh. Sehari sebelum hari pencoplosan. Pemimpin perkebunan didatangi sekelompok pemuda meminta di lokasi itu jangan sampai menang kandidat lain. (wbs)
Terjadi peningkatan eskalasi kekerasan saat tahapan kampanye, setidaknya terjadi 46 kasus. Saat minggu tenang tujuh kasus. Sementara hari pencoplosan ada delapan kasus. Dan usai pencoplosan dua kasus.
"Pelakunya pendukung kandidat tertentu, mereka mengangap hanya kandidatnya yang berhak memenangkan," kata Irfandi, Asisten Manger Program EVER Forum LSM, Senin (16/4/2012).
Menurut Irfandi, ironisnya pihak kepolisian tidak mampu menenangkan situasi ini. Dikhawatirkan paska Pilkada akan terjadi aksi balas dendam.
"Kasus-kasus kekerasan selama ini harusnya diungkap seca gamblang dan proses hukum tetap berjalan," kas Irfandi.
Bahkan di Aceh Timur, terjadi di wilayah perkebunan yang banyak memperkerjakan banyak orang di luar Aceh. Sehari sebelum hari pencoplosan. Pemimpin perkebunan didatangi sekelompok pemuda meminta di lokasi itu jangan sampai menang kandidat lain. (wbs)
()