Gempa Sulsel, ratusan peserta UN panik
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan siswa di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sedang melaksanakan Ujian Nasional (UN) berhamburan keluar kelas ketika gempa berkekuatan 5,7 mengguncang Sulsel.
Pantauan Sindo, ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Malili yang sedang konsentrasi menghadapi soal UN langsung panik dan berhamburan keluar ruangan kelas ketika gempa. Para pengawas dan guru pun juga panik dan kabur meninggalkan ruangan kelas.
"Getaran gempa berlangsung sekitar tujuh detik dan keras sehingga kami lari meninggalkan ruangan UN. Kami takut terjadi apa-apa," kata Kasmawati, salah seorang siswa SMAN 1 Malili menjelaskan, Senin (16/4/2012).
Kadis Pendidikan Lutim Ismail mengungkapkan, saat terjadi gempa sekitar pukul 10.11 WITA, pelaksanaan UN tengah berlangsung di sejumlah SMA/SMK dan sekolah sederajat lainnya di Lutim.
Meski peserta UN di beberapa sekolah, seperti SMAN 1 dan SMAN 2 Malili keluar kelas ketika terjadi gempa, pelaksanaan UN tetap berlangsung tanpa kendala berarti.
"Gempanya sempat mengganggu jalannya UN beberapa menit karena siswa panik keluar kelas, tetapi tidak berlangsung lama karena getaran gempa berlangsung sesaat. UN bisa dilanjutkan dan peserta kembali mengikuti UN dengan tenang hingga UN hari pertama berakhir," katanya.
Gempa dengan kekuatan 5,7 skala Richter (SR) mengguncang Sulawesi Selatan (Sulsel), sekitar pukul 09.17 WITA.
Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, lokasi gempa terletak di 2.59 Lintang Selatan (LS)-121.85 Bujur Timur (BT), 82 kilometer tenggara Luwu Timur-Sulsel, 97 kilometer Tenggara Morowali, Sulawesi Tengah, 104 kilometer Timur Laut Kolaka Utara - Sulawesi Utara (Sultra), 164 kilometer Barat Laut Kendari-Sultra, 1719 kilometer Timur Laut Jakarta.(azh)
Pantauan Sindo, ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Malili yang sedang konsentrasi menghadapi soal UN langsung panik dan berhamburan keluar ruangan kelas ketika gempa. Para pengawas dan guru pun juga panik dan kabur meninggalkan ruangan kelas.
"Getaran gempa berlangsung sekitar tujuh detik dan keras sehingga kami lari meninggalkan ruangan UN. Kami takut terjadi apa-apa," kata Kasmawati, salah seorang siswa SMAN 1 Malili menjelaskan, Senin (16/4/2012).
Kadis Pendidikan Lutim Ismail mengungkapkan, saat terjadi gempa sekitar pukul 10.11 WITA, pelaksanaan UN tengah berlangsung di sejumlah SMA/SMK dan sekolah sederajat lainnya di Lutim.
Meski peserta UN di beberapa sekolah, seperti SMAN 1 dan SMAN 2 Malili keluar kelas ketika terjadi gempa, pelaksanaan UN tetap berlangsung tanpa kendala berarti.
"Gempanya sempat mengganggu jalannya UN beberapa menit karena siswa panik keluar kelas, tetapi tidak berlangsung lama karena getaran gempa berlangsung sesaat. UN bisa dilanjutkan dan peserta kembali mengikuti UN dengan tenang hingga UN hari pertama berakhir," katanya.
Gempa dengan kekuatan 5,7 skala Richter (SR) mengguncang Sulawesi Selatan (Sulsel), sekitar pukul 09.17 WITA.
Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, lokasi gempa terletak di 2.59 Lintang Selatan (LS)-121.85 Bujur Timur (BT), 82 kilometer tenggara Luwu Timur-Sulsel, 97 kilometer Tenggara Morowali, Sulawesi Tengah, 104 kilometer Timur Laut Kolaka Utara - Sulawesi Utara (Sultra), 164 kilometer Barat Laut Kendari-Sultra, 1719 kilometer Timur Laut Jakarta.(azh)
()