Cemburu, suami bantai istri di kafe

Senin, 16 April 2012 - 14:13 WIB
Cemburu, suami bantai istri di kafe
Cemburu, suami bantai istri di kafe
A A A
Sindonews.com - Cemburu melihat istrinya dengan laki-laki lain di dalam kafe, Salmon mengamuk dan menghabisi nyawa istrinya.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di Kafe Ceria, lingkungan Garonggong kelurahan Ariang kecamatan Makale, Tana Toraja, Sumatera Utara (Sumut). Deby kartika (32) tewas setelah lehernya ditebas suaminya, Salmon menggunakan parang sekitar pukul 00.15 WIB.

Polres Tana Toraja, AKP Alexander Hailitik mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, peristiwa pembunuhan itu berawal saat pelaku yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang ojek membawa parang datang ke Kafe Ceria dengan maksud mencari isterinya. Pelaku kemudian memergoki korban yang berprofesi sebagai pelayan kafe bersama seorang pria.

Diduga cemburu, pelaku dengan memegang parang berniat menganiaya pria yang bersama isterinya di dalam kafe. Namun, sebelum menyentuh pria tersebut, korban Deby tiba-tiba menghantam kepala Salmon dengan botol minuman.

Akibat terkena hantaman botol, pelaku kemudian dengan membabi buta menebas korban menggunakan parang. Akibat tebasan senjata tajam yang mengenai leher dan punggungnya, korban langsung tewas seketika.

“Dari hasil identifikasi, di tubuh korban terdapat lima luka bekas sabetan parang di punggung dan leher. Korban tewas di tempat dengan kondisi leher nyaris terputus. Usai membunuh, pelaku langsung dibekuk polisi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Alexander Senin (16/4/2012).

Berdasarkan keterangan pelaku saat diperiksa penyidik, pelaku tega menghabisi nyawa isterinya sendiri diduga dilatar belakangi masalah rumah tangga. Tiga pekan terakhir, pelaku dan korban yang sudah memiliki tiga orang anak sering bertengkar. Pelaku mencurigai korban punya Pria Idaman Lain (PIL). Kedatangan pelaku di Kafe Ceria tempat korban bekerja untuk membuktikan kecurigaan pelaku terhadap korban.

“Pembunuhan ini diduga akibat masalah rumah tangga antara pelaku dan korban. Pelaku yang curiga isterinya punya PIL tidak bisa menahan emosinya saat mendapati isterinya bersama pria lain di kafe,” jelasnya.

Alexander mengatakan, pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini untuk membuktikan pelaku sudah merencanakan pembunuhan atau pembunuhan yang dilakukan pelaku secara spontan. Pasalnya, saat datang ke kafe, pelaku sudah membawa parang.
Polisi juga masih menelusuri asal parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa isterinya sendiri.

Saat ini, pelaku sudah mendekam di Mapolres Tana Toraja. Sementara, jenazah korban saat ini masih disemayamkan di salah satu rumah kerabatnya di kelurahan Kamali.

“Itu yang kami masih kembangkan. Apakah pembunuhan ini sudah direncanakan atau dilakukan secara spontan karena emosi. Parang yang digunakan pelaku untuk membunuh sudah kami sita sebagai barang bukti untuk keperluan penyelidikan,” tandasnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9336 seconds (0.1#10.140)