Tabung karbit meledak, warga panik
A
A
A
Sindonews.com - Di tengah guyuran hujan sekitar pukul 15.00 Wita warga kota Mamuju dikagetkan dengan suara ledakan keras. Warga yang kaget pun menyelidiki asal ledakan tersebut. Ternyata, sebuah tabung karbit meledak.
Suara ledakan berasal dari ledakan tabung besar karbit sebuah bengkel las di kawasan Tambayako, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Ledakan itu tidak mengakibatkan korban jiwa, namun beberapa kendaraan yang sedang dan sudah diperbaiki rusak berantakan.
Pemilik bengkel las dico, Wiwiek, mengaku kaget tabung yang berada di bengkel yang terletak di halaman rumahnya meledak. Kejadian itu baru pertama kali sepanjang dirinya membuka usaha bengkel las.
"Beruntung saat meledak tidak ada orang di sekitar karena sedang hujan. Saya juga heran, tiba-tiba tabung meledak, padahal baru dan belum pernah terjadi," kata Wiwiek di rumahnya, Jumat (13/4/2012).
Setelah diteliti, ternyata tabung karbit dalam kondisi tidak normal. Bagian bawah dan penutupnya sudah berkarat dan sedikit tipis. Fisik tabung itu berbeda dengan tabung lainnya yang berada berdampingan dan tidak meledak, hanya terpental beberapa meter saja.
Sebagai bengkel besar dan dikenal di Sulbar, Wiwiek mengaku bertanggungjawab terhadap sejumlah kerusakan mobil. Bengkel ini memegang kontrak dengan sejumlah perusahaan pembiayaan di Mamuju.
Sementara itu sejumlah warga yang berada di dekat lokasi kejadian mengaku selain ledakan sangat besar, juga ada goncangan keras selama beberapa detik. Mereka pun langsung berhamburan ke luar. Mengetahui bengkel las yang mengalami musibah, warga pun berbondong-bondong ke lokasi.
"Waktu itu kami sekeluarga sedang menerima tamu. Tiba-tiba ada suara keras dan getaran besar. Tidak lama, tapi cukup membuat gelas yang berisi kopi tumpah sedikit," tutur salah seorang warga lingkungan tambayako, Nurlaela.
Beberapa saat setelah kejadian, kondisi pun kembali seperti semula. Tidak ada seorang pun aparat yang datang ke lokasi.(azh)
Suara ledakan berasal dari ledakan tabung besar karbit sebuah bengkel las di kawasan Tambayako, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Ledakan itu tidak mengakibatkan korban jiwa, namun beberapa kendaraan yang sedang dan sudah diperbaiki rusak berantakan.
Pemilik bengkel las dico, Wiwiek, mengaku kaget tabung yang berada di bengkel yang terletak di halaman rumahnya meledak. Kejadian itu baru pertama kali sepanjang dirinya membuka usaha bengkel las.
"Beruntung saat meledak tidak ada orang di sekitar karena sedang hujan. Saya juga heran, tiba-tiba tabung meledak, padahal baru dan belum pernah terjadi," kata Wiwiek di rumahnya, Jumat (13/4/2012).
Setelah diteliti, ternyata tabung karbit dalam kondisi tidak normal. Bagian bawah dan penutupnya sudah berkarat dan sedikit tipis. Fisik tabung itu berbeda dengan tabung lainnya yang berada berdampingan dan tidak meledak, hanya terpental beberapa meter saja.
Sebagai bengkel besar dan dikenal di Sulbar, Wiwiek mengaku bertanggungjawab terhadap sejumlah kerusakan mobil. Bengkel ini memegang kontrak dengan sejumlah perusahaan pembiayaan di Mamuju.
Sementara itu sejumlah warga yang berada di dekat lokasi kejadian mengaku selain ledakan sangat besar, juga ada goncangan keras selama beberapa detik. Mereka pun langsung berhamburan ke luar. Mengetahui bengkel las yang mengalami musibah, warga pun berbondong-bondong ke lokasi.
"Waktu itu kami sekeluarga sedang menerima tamu. Tiba-tiba ada suara keras dan getaran besar. Tidak lama, tapi cukup membuat gelas yang berisi kopi tumpah sedikit," tutur salah seorang warga lingkungan tambayako, Nurlaela.
Beberapa saat setelah kejadian, kondisi pun kembali seperti semula. Tidak ada seorang pun aparat yang datang ke lokasi.(azh)
()