BNPB rencanakan bunker bencana
A
A
A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merencanakan pembuatan shelter (perlindungan bunker) untuk warga di pesisir barat Sumatera.
Pascagempa berkekuatan 8,5 skala Ritcher (SR), BNPB mendatangi Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) Sumatera Barat (Sumbar). Kepala BNPB Syamsul Maarif datang untuk menggelar rapat tertutup dengan seluruh Kepala Daerah di Pesisir Pantai barat Sumatera di Pusdalops PB.
Kedatangan Syamsul Maarif ke Padang dalam rangka memimpin rapat dengan Kepala Daerah bagian pesisir pantai barat Sumatera guna membahas seberapa besar ancaman potensi terjadinya gempa di kawasan rawan Tsunami ini.
"Sepanjang pantai Sumatera bagian barat mulai dari Aceh sampai Lampung, bagian selatan Jawa, Flores, Maluku dan Papua dinyatakan rawan gempa dan Tsunami. Makanya dibutuhkan shelter (perlindungan atau bunker) di sepanjang pantai kawasan pemukiman penduduk," ujar Syamsul menjelaskan, Padang, Kamis (12/4/2012).
Tercatat dalam gempa kemarin, satu orang dilaporkan tewas di Pariaman, Sumbar. Di Simeulue 10.000 orang mengungsi, Aceh Besar dan Maulaboh juga terjadi kerusakan diperkirakan kerugian mencapai Rp2 miliar.(azh)
Pascagempa berkekuatan 8,5 skala Ritcher (SR), BNPB mendatangi Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) Sumatera Barat (Sumbar). Kepala BNPB Syamsul Maarif datang untuk menggelar rapat tertutup dengan seluruh Kepala Daerah di Pesisir Pantai barat Sumatera di Pusdalops PB.
Kedatangan Syamsul Maarif ke Padang dalam rangka memimpin rapat dengan Kepala Daerah bagian pesisir pantai barat Sumatera guna membahas seberapa besar ancaman potensi terjadinya gempa di kawasan rawan Tsunami ini.
"Sepanjang pantai Sumatera bagian barat mulai dari Aceh sampai Lampung, bagian selatan Jawa, Flores, Maluku dan Papua dinyatakan rawan gempa dan Tsunami. Makanya dibutuhkan shelter (perlindungan atau bunker) di sepanjang pantai kawasan pemukiman penduduk," ujar Syamsul menjelaskan, Padang, Kamis (12/4/2012).
Tercatat dalam gempa kemarin, satu orang dilaporkan tewas di Pariaman, Sumbar. Di Simeulue 10.000 orang mengungsi, Aceh Besar dan Maulaboh juga terjadi kerusakan diperkirakan kerugian mencapai Rp2 miliar.(azh)
()