Aktivitas SMA 17, - 1 normal

Kamis, 12 April 2012 - 08:55 WIB
Aktivitas SMA 17, - 1 normal
Aktivitas SMA 17, - 1 normal
A A A
Sindonews.com – Aktivitas belajar mengajar di SMA ”17”-1 Yogyakarta mulai kembali berangsur normal. Ratusan siswa kini tak perlu lagi belajar lesehan setelah pihak sekolah mendapat bantuan mebeler dari berbagai kalangan yang peduli terhadap pendidikan.

Sebelumnya, selama tiga hari terhitung sejak Sabtu (7/4), para siswa mengikuti proses belajar mengajar di trotoar dengan beralaskan tikar setelah semua kursi dan dokumen diambil paksa oleh oknum tak dikenal. Ini terjadi menyusul sengketa lahan antara ahli waris almarhum Bonaventura Harjono, selaku pemilik tanah, dengan Yayasan Pengembangan 17 selaku pengelola sekolah.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Nuniek Tasnim Haryani menerangkan, kursi yang digunakan untuk proses belajar siswa merupakan bantuan dari kampus APMD Yogyakarta. Dia juga mengaku bersyukur karena ada pengusaha mebeler dari Imogiri, Bantul, yang juga memberikan bantuan sebanyak 88 kursi dan 21 meja. ”Kita sangat bersyukur dan berterima kasih sekali, sekarang kegiatan belajar mengajar sudah pakai meja dan kursi,” katanya kemarin.

Menurut Nuniek, setelah semua mebel dan kursi sekolah terpenuhi pihaknya kini berupaya keras memotivasi para siswa agar bisa konsentrasi menghadapi UN. Sebab, kata Nuniek, SMA 17 tetap melangsungkan UN pada Senin (16/4). Ujian diikuti oleh 29 siswa kelas 12 dengan perincian, sembilan untuk program IPA dan 20 IPS. Pantauan SINDO,meja,kursi dan dokumen pembelajaran yang sebelumnya dipindahkan ke kampus STIE Kerja sama di Jalan Purwanggan,dibawa kembali ke SMA ”17”–1 Yogyakarta menggunakan truk dan mobil pikap. Beberapa guru SMA ”17”-1 juga ikut membantu pekerja menempatkan mebeler sekolah dan membersihkan ruangan kelas.

Petugas kepolisian dari Polsek Jetis dipimpin langsung Kapolsek Kompol I Ketut Witera juga terlihat berjagajaga di sekitar sekolah untuk mengantisipasi terulangnya kejadian perusakan dan pemindahan mebeler.”Kita berjaga 24 jam, jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” tandas Kapolsek. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6857 seconds (0.1#10.140)