BNPB mendeteksi Tsunami kecil

Rabu, 11 April 2012 - 22:35 WIB
BNPB mendeteksi Tsunami...
BNPB mendeteksi Tsunami kecil
A A A
Sindonews.com - Gempa berkekuatan 8,5 skala Richter (SR) yang terjadi di 346 kilometer Barat Daya Simeuleu Aceh telah diikuti gempa susulan sebanyak 16 kali.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa pertama berkuatan 8,5 SR yang diikuti lima kali gempa. Sedangkan gempa 8,8 SR pada pukul 17.43.06 WIB di 483 kilometer Barat Daya Simeuleu telah diikuti 11 kali gempa. Dengan gempa bumi tersebut BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami.

"Bukan hanya BMKG, Pacific Tsunami Warning System (PTWC) di Hawaii juga mengeluarkan Tsunami travel times. Potensi Tsunami juga berlaku bagi Malaysia, India, Srilanka, Myanmar dan lain-lainnya," ujar Sutopo menjelaskan dalam rilisnya, Rabu (11/4/2012).

Berdasarkan pantauan data terkini pasang surut dari Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) terjadi kenaikan muka laut atau Tsunami di Lahewa di Nias Utara setinggi satu meter, dan di Meulaboh setinggi 1,02 meter.

"Sedangkan dari BMKG dilaporkan pada pukul 17.00 WIB terdeteksi Tsunami di Sabang setinggi 0,06 meter, dan di Meulaboh 17.04 WIB setinggi 0,8 meter," katanya.

Berdasarkan laporan dari beberapa daerah ke Posko BNPB di beberapa daerah tidak terjadi tsunami. Meskipun gempa buminya terjadi besar, namun Tsunami yang ditimbulkan tidak besar. Hal ini berdasarkan analisis beberapa pakar gempa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR).

Gempa, menurut Sutopo, disebabkan mekanisme gempa bersumber dari sesar geser bukan sesar naik (bukan mega trust) sehingga potensi Tsunami tidak terlalu besar. Lokasinya di bagian luar dari daerah pertemuan lempeng (outer rise earthquake).

"Kejadian gempa 8,5 SR yang diikuti dengan gempa 8,8 SR, dua jam kemudian terjadi di bagian lempeng Indo Australia. Makin menjauhnya gempa ke barat maka potensi tsunami juga berkurang," ucapnya.

Sistem peringatan dini Tsunami telah berjalan dengan baik. Demikian juga kesiapan masyarakat yang langsung merespon melakukan evakuasi ke tempat-tempat tinggi telah dilakukan. Pengumuman evakuasi dilakukan dari berbagai media seperti masjid dan gereja.

"Hingga saat ini belum ada korban jiwa. Ada 4 orang luka ringan di Simeulue," paparnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5537 seconds (0.1#10.140)