Bentrok di Lutra, warga bawa senpi rakitan
A
A
A
Sindonews.com - Kelompok warga yang melakukan pembakaran dua rumah di Dusun Salu Laiya, Desa Terpedo Raya, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) membawa senjata api (senpi) rakitan.
Dalam aksinya, beberapa kali terdengar suara letusan senpi rakitan atau sering disebut oleh warga sekitar papporo. Suara papporo membuat warga ketakutan.
Benny Boy Alla, salah seorang warga Terpedo Jaya mengatakan, pelaku penyerangan tersebut sulit dikenali karena memakai topeng. Selain membawa papporo, pelaku penyerang juga membawa senjata tajam dan benda tumpul.
"Suara letusan papporo membuat panik warga. Semua pelaku penyerangan menggunakan topeng," ujar Boy menjelaskan, Selasa (10/4/2012).
Akibat penyerangan puluhan warga tersebut berimbas pembakaran dua rumah warga. Sebagian warga sejak siang kemarin, memilih mengungsi dan mengosongkan rumahnya karena tersiar kabar akan terjadi pembakaran rumah dan penyerangan ke desa itu.
"Polisi sudah bersiaga dan malam ini desa kami mencekam. Tidak ada warga yang berani keluar rumah," kata Boy.(azh)
Dalam aksinya, beberapa kali terdengar suara letusan senpi rakitan atau sering disebut oleh warga sekitar papporo. Suara papporo membuat warga ketakutan.
Benny Boy Alla, salah seorang warga Terpedo Jaya mengatakan, pelaku penyerangan tersebut sulit dikenali karena memakai topeng. Selain membawa papporo, pelaku penyerang juga membawa senjata tajam dan benda tumpul.
"Suara letusan papporo membuat panik warga. Semua pelaku penyerangan menggunakan topeng," ujar Boy menjelaskan, Selasa (10/4/2012).
Akibat penyerangan puluhan warga tersebut berimbas pembakaran dua rumah warga. Sebagian warga sejak siang kemarin, memilih mengungsi dan mengosongkan rumahnya karena tersiar kabar akan terjadi pembakaran rumah dan penyerangan ke desa itu.
"Polisi sudah bersiaga dan malam ini desa kami mencekam. Tidak ada warga yang berani keluar rumah," kata Boy.(azh)
()