Siswi hamil boleh ikut UN

Sindonews.com - Meski Dinas Pendidikan Provinsi Jatim melarang siswi hamil ikut Ujian Nasional (UN). Namun, Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo memperbolehkan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang hamil untuk mengikuti UN yang digelar pekan depan.

"Larangan mengikuti UN sama halnya membunuh masa depan siswa untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Kami tetap memperbolehkan siswi hamil ikut ujian," ujar Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Agoes Boedi Tjahjono menjelaskan kepada wartawan, Senin (9/3/2012).

Agoes menjelaskan di Sidoarjo tidak ada larangan siswi hamil mengikuti UN. Keputusan itu berbeda dengan keputusan yang diambil Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Harun, yang tidak memperbolehkan siswi hamil mengikuti UN.

Meski demikian, Agoes belum tahu berapa jumlah siswi SMA/SMK yang hamil. Begitu pula siswa yang terlibat masalah pidana atau narkoba juga masih belum ada.

Sedangkan jumlah siswa/siswi dari SD/MI/SMP/MTs/SMA/MAN/SMK yang mengikuti Unas totalnya mencapai 82.668 siswa. Untuk siswa SD/MI sebanyak 33.345 siswa, SMP/MTs sebanyak 28.538 siswa, SMA/MA sebanyak 10.738, dan SMK sebanyak 10.047 siswa.

Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, HMG Hadi Sutjipto juga menegaskan jika siswi hamil tetap boleh ikut UN. "Larangan siswi hamil untuk mengikuti ujian sama halnya melanggar Hak Asasi Manusia (HAM)," tandasnya.(azh)