Patroli gabungan kawal pesta demokrasi Aceh

Sindonews.com - Lima jam sebelum proses pemungutan suara di Aceh dimulai, tim patroli gabungan polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menangkap warga yang diduga pelaku penganiayaan terhadap salah seorang warga yang mengaku tim sukses pasangan calon Gubernur Aceh Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan.

"Kejadiannya di Lhokseumawe, tiga pelaku sudah ditangkap," ujar Kapolda Aceh Irjen Iskandar Hasan, Senin (9/4/2012).

Menurut Iskandar, polisi terus meningkatkan pengamanan saat pemungutan suara dilaksanakan. Peningkatan keamanan dilakukan di daerah-daerah rawan gangguan keamanan seperti Bireun, Pidie, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Selatan, dan Aceh Barat Daya.

"Tim patrolinya dua polisi umum dari Polres atau Polsek, dua brimob dan dua TNI. Penangkapan tiga pelaku tersebut dilakukan tim patroli ini," paparnya.

Patroli akan dilakukan hingga masa perhitungan suara. Selain itu, polisi akan mengamankan pengembalian kotak suara ke tingkat kecamatan.

Di Lhokseumawe, lanjut Iskandar, sempat terjadi bentrokan antar pendukung. Namun belum diketahui pasti dari kubu mana. Peristiwa terjadi di Desa Rayeuk Kareung, Kecamatan Blang Mangat.

Dua warga korban penganiyaan telah melaporkan ke Polres setempat. Tiga warga yang diduga pelaku telah ditangkap. Polisi juga mengamankan mobil beratribut partai lokal.

Iskandar menyatakan Polda Aceh hingga berita ini diturunkan belum mendapat laporan gangguan keamanan yang berarti, termasuk adanya aksi serangan fajar dari tim sukses.

"Sejauh ini kondisi Aceh kondusif," katanya.(azh)