KIP ancam eliminasi Cagub Aceh

Sindonews.com - Lima pasangan calon Gubernur Aceh yang melaju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 April mendatang, hingga saat ini belum melaporkan biaya kampanye. Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mengancam akan mengeliminasi para kandidat yang membandel tidak menyerahkan laporan dana kampanye.

Ketua Kelompok Kerja Kampanye KIP Aceh Zainal Abidin menyatakan, seharusnya laporan dana kampanye diserahkan setelah tahapan kampanye berakhir, dua hari lalu.

“Efeknya sangat fatal, bisa pembatalan pasangan calon. Tapi sampai dengan saat ini tidak dihiraukan oleh para kandidat,” tegas Zainal, Sabtu (7/4/2012).

Laporan dana kampanye hanya berisi daftar penerimaan dana dan pengeluaran dana kampanye. Sebelum dipublikasikan ke publik, KIP Aceh akan menyerahkan laporan dana kampanye ke lembaga audit.

Pihak KIP Aceh telah menyurati para kandidat agar segera mengirim laporan dana kampanye. Batas akhir penyerahan sehari setelah hari pencoblosan. Menurut Zainal, hal demikian diatur dalam Undang-undang No 23 tahun 2004.

"Limit waktunya sebenarnya sudah habis, tapi undang-undang memberikan sedikit peluang, maksimal selambat-lambatnya satu hari setelah hari H itu sudah harus kita terima,” ujarnya.

KIP Aceh berharap kandidat segera menyerahkan laporan dana kampanye. Zainal memastikan pihaknya akan bersikap tegas menindak.