Hari Ini Gereja Katedral Bandung Layani 8.000 Umat
A
A
A
Sindonews.com - Gereja Katedral Bandung melayani 8.000 umat Kristiani dalam kebaktian Paskah, hari ini, Jumat (5/4/2012).
Pastur Kepala Gereja Katedral Bandung, Romo Leo van Beurden menyebutkan, hari ini ada empat kebaktian. Tiap kebaktian pihaknya melayani 2.000 umat yang datang bukan hanya dari Jawa Barat, tetapi ada juga dari Surabaya, Jakarta, bahkan luar negeri.
"Hari ini kami melayani 8.000 umat yang datang dari mana-mana. Kebaktian berlangsung damai dan aman," kata Pastur Leo, di sela kebaktian kepada wartawan, Jumat (5/4/2012).
Leo menjelaskan, Katedral merupakan kotanya gereja. Artinya, Katedral terbuka bagi umat dari gereja mana pun. "Kami bukan untuk gereja lokal saja, kami terbuka bagi gereja lain," jelas pria berdarah Belanda ini.
Paskah sendiri, sambungnya, merupakan rangkaian ibadah yang sudah dimulai sejak kemarin, Kamis 4 April 2012, yang dibuka dengan misa kudus penyerahan diri. Dalam misa dilakukan perayaan ekaresti. Juga ada upacara pembasuhan kaki terhadap dua jemaat.
Sedangkan hari ini, sambungnya, pihaknya hanya membuka kebaktian tanpa misa. Kebaktian diisi dengan Jumat Agung merenungi wafat Isa Almasih. Ibadah dilakukan dengan renungan di sekitar salib.
"Besok ada misa Sabtu Sunyi merenungi Yesus di dalam kubur dan menjelang kebangkitan," jelas Leo.
Lalu Minggu 7 April 2012, dilangsungkan misa Paskah atau kebangkitan Yesus. "Misa kebangkitan di mana Kristus menerangi dunia yang gelap. Manusia akan menemukan titik terang," terangnya.
Pantauan wartawan, jemaat terus mendatangi Katedral yang juga heritage Kota Bandung itu. Para jemaat memasuki Katedral untuk melakukan penghormatan dan renungan Paskah.
Di luar Katedral, tampak beberapa petugas kepolisian dari Polrestabes Bandung yang mengawal rangkaian Paskah tersebut. (wbs)
Pastur Kepala Gereja Katedral Bandung, Romo Leo van Beurden menyebutkan, hari ini ada empat kebaktian. Tiap kebaktian pihaknya melayani 2.000 umat yang datang bukan hanya dari Jawa Barat, tetapi ada juga dari Surabaya, Jakarta, bahkan luar negeri.
"Hari ini kami melayani 8.000 umat yang datang dari mana-mana. Kebaktian berlangsung damai dan aman," kata Pastur Leo, di sela kebaktian kepada wartawan, Jumat (5/4/2012).
Leo menjelaskan, Katedral merupakan kotanya gereja. Artinya, Katedral terbuka bagi umat dari gereja mana pun. "Kami bukan untuk gereja lokal saja, kami terbuka bagi gereja lain," jelas pria berdarah Belanda ini.
Paskah sendiri, sambungnya, merupakan rangkaian ibadah yang sudah dimulai sejak kemarin, Kamis 4 April 2012, yang dibuka dengan misa kudus penyerahan diri. Dalam misa dilakukan perayaan ekaresti. Juga ada upacara pembasuhan kaki terhadap dua jemaat.
Sedangkan hari ini, sambungnya, pihaknya hanya membuka kebaktian tanpa misa. Kebaktian diisi dengan Jumat Agung merenungi wafat Isa Almasih. Ibadah dilakukan dengan renungan di sekitar salib.
"Besok ada misa Sabtu Sunyi merenungi Yesus di dalam kubur dan menjelang kebangkitan," jelas Leo.
Lalu Minggu 7 April 2012, dilangsungkan misa Paskah atau kebangkitan Yesus. "Misa kebangkitan di mana Kristus menerangi dunia yang gelap. Manusia akan menemukan titik terang," terangnya.
Pantauan wartawan, jemaat terus mendatangi Katedral yang juga heritage Kota Bandung itu. Para jemaat memasuki Katedral untuk melakukan penghormatan dan renungan Paskah.
Di luar Katedral, tampak beberapa petugas kepolisian dari Polrestabes Bandung yang mengawal rangkaian Paskah tersebut. (wbs)
()