800 personel amankan ruas jalan di Bandung
800 personel amankan ruas jalan di Bandung
A
A
A
Sindonews.com - Libur panjang akhir pekan dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke kota wisata. Bandung, merupakan salah satu tujuan wisata kebanyakan orang, terutama oleh warga Jakarta dan sekitarnya.
Tak pelak, saat liburan seperti ini, sejumlah ruas jalan di kota kembang ini terjadi kecametan. Untuk mengantisipasinya, Satlantas Polrestabes Bandung telah menyiagakan 500 personel. Seluruh personel itu disebar ke lokasi rawan macet terutama tempat-tempat wisata.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Hari Santoso menjelaskan, anggotanya telah dikerahkan sejak sore kemarin. Pengamanan dan penertiban arus lalu lintas dilakukan hingga massa liburan telah habis. "Tugas mereka mengurai arus lalu lintas jika terjadi kepadatan kendaraan," kata Hari, saat ditemui wartawan di Mapolretabes Bandung Jumat (6/4/2012).
Selain itu, petugas di lapangan juga berupaya mengantisipasi serta mengatur kondisi lalu lintas kendaraan menuju tempat-tempat wisata. "Kami berusaha tidak ada ekor kemacetan. Sehingga kemacetan tidak panjang," tambahnya.
Sejumlah titik yang rawan macet saat libur panjang ini di kota Bandung ini, kata dia, yakni pusat wisata dalam kota seperti Jalan Cihampelas, Jalan Martadinata, Jalan Ir H Djuanda (Dago).
Selain itu, penghubung menuju/arah Lembang juga diwaspadai karena biasa terjadi macet, yakni Jalan Setiabudhi, Jalan Cipaganti, Jalan Sukajadi, Jalan Pasteur, Jalan Sukajadi. "Di sana kami tempatkan petugas Tim Urai," sebutnya.
Menurutnya, sebanyak 500 personel satlantas yang diterjunkan belum termasuk personel dari polsek-polsek setempat. Sehingga total petugas yang mengawal lalulintas saat weekend di Bandung sebanyak 800 personel.
"Petugas kami bagi dalam dua shif. Yakni mulai bertugas pukul enam pagi hingga dua siang. Dan dilanjut shif kedua mulai jam dua siang hingga sembilan malamanal jelasnya.
Kondisi cuaca di Bandung akhir-akhir ini juga menjadi perhatian petugas. Untuk itu dia mengimbau wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung untuk berhati-hati. "Akhir-akhir ini Bandung kan diguyur hujan. Jadi hati-hati jika parkir di tempat umum, jangan menyimpan barang berharga di dalam mobil," pungkasnya.(lin)
Tak pelak, saat liburan seperti ini, sejumlah ruas jalan di kota kembang ini terjadi kecametan. Untuk mengantisipasinya, Satlantas Polrestabes Bandung telah menyiagakan 500 personel. Seluruh personel itu disebar ke lokasi rawan macet terutama tempat-tempat wisata.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Hari Santoso menjelaskan, anggotanya telah dikerahkan sejak sore kemarin. Pengamanan dan penertiban arus lalu lintas dilakukan hingga massa liburan telah habis. "Tugas mereka mengurai arus lalu lintas jika terjadi kepadatan kendaraan," kata Hari, saat ditemui wartawan di Mapolretabes Bandung Jumat (6/4/2012).
Selain itu, petugas di lapangan juga berupaya mengantisipasi serta mengatur kondisi lalu lintas kendaraan menuju tempat-tempat wisata. "Kami berusaha tidak ada ekor kemacetan. Sehingga kemacetan tidak panjang," tambahnya.
Sejumlah titik yang rawan macet saat libur panjang ini di kota Bandung ini, kata dia, yakni pusat wisata dalam kota seperti Jalan Cihampelas, Jalan Martadinata, Jalan Ir H Djuanda (Dago).
Selain itu, penghubung menuju/arah Lembang juga diwaspadai karena biasa terjadi macet, yakni Jalan Setiabudhi, Jalan Cipaganti, Jalan Sukajadi, Jalan Pasteur, Jalan Sukajadi. "Di sana kami tempatkan petugas Tim Urai," sebutnya.
Menurutnya, sebanyak 500 personel satlantas yang diterjunkan belum termasuk personel dari polsek-polsek setempat. Sehingga total petugas yang mengawal lalulintas saat weekend di Bandung sebanyak 800 personel.
"Petugas kami bagi dalam dua shif. Yakni mulai bertugas pukul enam pagi hingga dua siang. Dan dilanjut shif kedua mulai jam dua siang hingga sembilan malamanal jelasnya.
Kondisi cuaca di Bandung akhir-akhir ini juga menjadi perhatian petugas. Untuk itu dia mengimbau wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung untuk berhati-hati. "Akhir-akhir ini Bandung kan diguyur hujan. Jadi hati-hati jika parkir di tempat umum, jangan menyimpan barang berharga di dalam mobil," pungkasnya.(lin)
()
Explore More