Perampok bersenjata tajam gondol puluhan kwintal beras

Rabu, 04 April 2012 - 08:41 WIB
Perampok bersenjata...
Perampok bersenjata tajam gondol puluhan kwintal beras
A A A
Sindonews.com – Sekawanan perampok, sekitar enam orang, yang beraksi menggunakan senjata tajam kembali menggegerkan warga Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, dini hari.

Perampok berhasil membawa ratusan kantong beras di tempat penggilingan padi (rice mill) milik Abdullah di Desa Batu Agung RT 9 RW 2, Kecamatan Balapulang. Informasi yang diperoleh,perampok menyatroni tempat penggilingan beras, Selasa 3 April dini hari. Hanya satu orang yang bertugas menjaga tempat itu, yakni Wakri (50). Perampok masuk ke kompleks penggilingan beras dengan cara memanjat tembok sekitar pukul 24.00 WIB.

Untuk melancarkan aksi,mereka menyekap dan mengancam Wakri dengan golok. Setelah berhasil menyekap penjaga, paraperampokituakhirnya leluasa bergerak sehingga berhasil membawa kabur ratusan kantongberas. Totalkerugiannya ditaksir mencapai Rp40 juta. Polisi segera menuju tempat kejadian perkara usai menerima laporan, tepatnya tiga jam kemudian, sekitar pukul 03.00.

Pihak Polsek Balapulang beserta Kasatreskrim AKP Rudi Wihartana yang ditemani Tim Identifikasi Polres Tegal langsung melakukan olah TKP guna mengumpulkan barang bukti untuk penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi dan identifikasi TKP, polisi memperkirakan pelaku berjumlah enam orang. Mereka membawa senjata tajam dan menggunakan truk untuk mengangkut beras hasil rampokan.

”Hingga kini (kemarin) kasus tersebut masih kami selidiki,” papar Kapolsek Balapulang AKP Sugeng Subagyo.

Hal ini menambah daftar panjang kasus perampokan di Kabupaten Tegal. Sebelumnya, awal Maret lalu, perampok juga beraksi di rumah sekaligus tempat penggilingan padi di Desa Banjaranyar, Kecamatan Balapulang.

Perampok yang diperkirakanberjumlahlimaorangituberhasil membawa kabur mobil Toyota Avanza hitam bernopol G- 8812-BP keluaran 2008, empat ponsel, dua notebook, tiga ATM berisiuangsekitarRp22juta,dan uang tunai sekitar Rp2,2 juta. Menurut Kapolres Tegal AKBP Nelson P,polisi sudah cukup berang dengan maraknya kasus perampokan di wilayahnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan kembali menggiatkan siskamling yang selama ini dirasa masih kurang. ”Harapannya, dengan ada siskamling,perampokan bisa dikurangi,” ujarnya beberapa waktu lalu.(azh)
()
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0868 seconds (0.1#10.140)