Kertas suara Pilkada Aceh lancar
A
A
A
Sindonews.com - Seluruh kertas suara yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 9 April mendatang, dipastikan telah sampai seluruhnya ke Aceh dari Medan, Sumatera Utara.Komisi Independen pemilihan (KIP) Aceh menyatakan wilayah barat-selatan dan Aceh Jaya kertas suara sudah diterima KIP kabupaten setempat.
Akmal Abzal, anggota KIP Aceh mengatakan, lima hari jelang Pilkada belum ada kendala pendistribusian kertas suara. Ia memastikan, hari ini seluruh kertas suara masuk kabupaten yang ikut menyelenggarakan Pilkada.
“Untuk wilayah Banda Aceh, hari ini sudah masuk surat suara. Wilayah Pidie dan pesisir timur sudah selesai semua," kata Akmal, Selasa (3/4/2012).
Setelah surat suara diterima di kabupaten/kota dibutuhkan dua hari untuk disortir. Kertas suara akan masuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desa-desa sehari jelang Pilkada."Kita yakin pilkada akan tepat pada waktunya, kendala hanya proses kertas suara yang masih berjalan ke kabupaten kota tetapi sudah kita antisipasi tinggal kita menunggu sortir dari teman-teman kota," kata Akmal.Akmal menambahkan, KIP Aceh telah rapat koordinasi dengan kepala daerah agar meminta bantu polisi dan TNI untuk mem-backup distribusi logistik suara.
Akmal Abzal, anggota KIP Aceh mengatakan, lima hari jelang Pilkada belum ada kendala pendistribusian kertas suara. Ia memastikan, hari ini seluruh kertas suara masuk kabupaten yang ikut menyelenggarakan Pilkada.
“Untuk wilayah Banda Aceh, hari ini sudah masuk surat suara. Wilayah Pidie dan pesisir timur sudah selesai semua," kata Akmal, Selasa (3/4/2012).
Setelah surat suara diterima di kabupaten/kota dibutuhkan dua hari untuk disortir. Kertas suara akan masuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desa-desa sehari jelang Pilkada."Kita yakin pilkada akan tepat pada waktunya, kendala hanya proses kertas suara yang masih berjalan ke kabupaten kota tetapi sudah kita antisipasi tinggal kita menunggu sortir dari teman-teman kota," kata Akmal.Akmal menambahkan, KIP Aceh telah rapat koordinasi dengan kepala daerah agar meminta bantu polisi dan TNI untuk mem-backup distribusi logistik suara.
()