Tiga pejalan kaki tewas ditabrak truk tanah
A
A
A
Sindonews.com – Tiga pejalan kaki yang sedang menyeberang di depan kantor Kelurahan Bojong Rawalumbu, Jalan Raya Siliwangi-Narogong, Rawalumbu, Kota Bekasi, tewas seusai ditabrak truk pengangkut tanah.
Selain tiga orang tewas, empat pejalan kaki lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di RS Elizabeth, Rawalumbu, Kota Bekasi. Ketiga korban tewas yakni Robiyanto (7) Ratna (5) dan Nasah (40). Adapun empat korban luka-luka yakni Selvi Oktaviani (16), Domih (60), Tasih (36) dan Mintarsih (4). Seluruh korban tewas dan luka-luka ini diketahui masih memiliki hubungan kekeluargaan.
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polresta Bekasi Kota AKP Heri Purwanto menjelaskan, selepas magrib,ketujuh korban ini hendak menghadiri acara haul salah seorang kerabatnya yang tinggal di Kampung Bojong Rawalumbu. Untuk sampai ke tempat tujuan, ketujuh orang ini harus menyeberang ruas Jalan Raya Siliwangi Narogong yang selama ini dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan lalu lintas dari arah timur menuju barat.
Ketika di tengah-tengah ruas jalan tersebut,tanpa diduga sebuah truk yang datang dari arah Rawa Panjang menuju Bantar Gebang tiba-tiba menabrak ketujuh korban.
“Truk itu menabrak seluruh korban, satu korban atas nama Robiyanto tewas seketika di lokasikejadian,” ujarnya.
Dua korban lain yakni Ratna dan Nasah, mengembuskan napas terakhir di RS Elizabeth. AKP Heri menuturkan, tiga korban tewas menderita luka parah di bagian kepala dan sekujur tubuh.
Sopir truk yang diketahui bernama Sagala (50) ditangkap petugas Satlantas Polresta Bekasi Kota, kemarin pukul 11.00 WIB di pul truk tersebut di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
”Sopir truk telah kami tetapkan sebagai tersangka.Kecelakaan ini dikarenakan sopir truk tidak konsentrasi saat mengemudikan kendaraannya,” tuturnya.
Di hadapan penyidik Satlantas Polresta Bekasi Kota yang memeriksanya, Sagala mengatakan tidak menyangka bila sudah ada pejalan kaki di tengah-tengah jalan, sehingga dirinya tidak sempat menginjak rem.(azh)
Selain tiga orang tewas, empat pejalan kaki lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di RS Elizabeth, Rawalumbu, Kota Bekasi. Ketiga korban tewas yakni Robiyanto (7) Ratna (5) dan Nasah (40). Adapun empat korban luka-luka yakni Selvi Oktaviani (16), Domih (60), Tasih (36) dan Mintarsih (4). Seluruh korban tewas dan luka-luka ini diketahui masih memiliki hubungan kekeluargaan.
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polresta Bekasi Kota AKP Heri Purwanto menjelaskan, selepas magrib,ketujuh korban ini hendak menghadiri acara haul salah seorang kerabatnya yang tinggal di Kampung Bojong Rawalumbu. Untuk sampai ke tempat tujuan, ketujuh orang ini harus menyeberang ruas Jalan Raya Siliwangi Narogong yang selama ini dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan lalu lintas dari arah timur menuju barat.
Ketika di tengah-tengah ruas jalan tersebut,tanpa diduga sebuah truk yang datang dari arah Rawa Panjang menuju Bantar Gebang tiba-tiba menabrak ketujuh korban.
“Truk itu menabrak seluruh korban, satu korban atas nama Robiyanto tewas seketika di lokasikejadian,” ujarnya.
Dua korban lain yakni Ratna dan Nasah, mengembuskan napas terakhir di RS Elizabeth. AKP Heri menuturkan, tiga korban tewas menderita luka parah di bagian kepala dan sekujur tubuh.
Sopir truk yang diketahui bernama Sagala (50) ditangkap petugas Satlantas Polresta Bekasi Kota, kemarin pukul 11.00 WIB di pul truk tersebut di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
”Sopir truk telah kami tetapkan sebagai tersangka.Kecelakaan ini dikarenakan sopir truk tidak konsentrasi saat mengemudikan kendaraannya,” tuturnya.
Di hadapan penyidik Satlantas Polresta Bekasi Kota yang memeriksanya, Sagala mengatakan tidak menyangka bila sudah ada pejalan kaki di tengah-tengah jalan, sehingga dirinya tidak sempat menginjak rem.(azh)
()