Pelajar terseret arus sungai ditemukan tewas
Pelajar terseret arus sungai ditemukan tewas
A
A
A
Sindonews.com - Setelah terseret arus sungai sejak Minggu 1 April 2012, seorang pelajar di Kecamatan Salemandeg, Tabanan, Bali ditemukan tewas.
Ni Luh Putu Ayu Yulia Lestari ditemukan oleh Tim SAR Gabungan setelah satu keluarga dilaporkan terseret arus sungai. Sejak pukul 06.00 WITA, Tim SAR kembali melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Lamuk, Banjar Dukuh Pulu Kaja, Desa Mambang.
"Tadi pagi sekira pukul 07.00 WITA, korban ditemukan di sungai sudah dalam keadaan meninggal," kata Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono, Senin (2/3/2012).
Lokasi penemuan siswi SMK Triatmajaya Kecamatan Kediri, Tabanan itu tersangkut di anak sungai yang mengarah ke selatan atau menuju laut. "Jarak korban ditemukan dengan lokasi kejadian sekira empat kilometer," ujar Eko.
Eko mengatakan, pencarian difokuskan dengan penyisiran sungai menuju hilir yang bermuara di pantai. Dibantu warga, di lokasi penemuan yang kondisinya cukup sulit akhirnya petugas berhasl mengevakuasi tubuh korban secara manual ke daratan.
Korban diketahui terseret arus yang tiba-tiba meluap di daratan saat melintas di jembatan desa bersama ibu dan suadaranya Minggu 1 April 2012 sore sekira pukul 16.30 WITA.
Setelah dievakuasi, jasad korban yang sudah mulai membusuk itu langsung dibawa ke rumah duka di Banjar Dukuh Pulu Kaja, Desa Mambang, sembari menunggu proses penguburan.
Sebelumnya, satu keluarga yang tengah mengendarai sepeda motor saat melintas di atas jembatan Desa Mambang Kabupaten Tabanan, Bali tiba-tiba disapu arus sungai yang meluap hingga ke jalan, Minggu 1 Maret 2012 sore.
Dalam insiden tersebut, sang ibu Gusti Ayu Made Marheni (40) ditemukan sudah tak bernyawa sedangkan satu anaknya I Kadek Agus Wirayuda berhasil diselamatkan warga.(azh)
Ni Luh Putu Ayu Yulia Lestari ditemukan oleh Tim SAR Gabungan setelah satu keluarga dilaporkan terseret arus sungai. Sejak pukul 06.00 WITA, Tim SAR kembali melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Lamuk, Banjar Dukuh Pulu Kaja, Desa Mambang.
"Tadi pagi sekira pukul 07.00 WITA, korban ditemukan di sungai sudah dalam keadaan meninggal," kata Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono, Senin (2/3/2012).
Lokasi penemuan siswi SMK Triatmajaya Kecamatan Kediri, Tabanan itu tersangkut di anak sungai yang mengarah ke selatan atau menuju laut. "Jarak korban ditemukan dengan lokasi kejadian sekira empat kilometer," ujar Eko.
Eko mengatakan, pencarian difokuskan dengan penyisiran sungai menuju hilir yang bermuara di pantai. Dibantu warga, di lokasi penemuan yang kondisinya cukup sulit akhirnya petugas berhasl mengevakuasi tubuh korban secara manual ke daratan.
Korban diketahui terseret arus yang tiba-tiba meluap di daratan saat melintas di jembatan desa bersama ibu dan suadaranya Minggu 1 April 2012 sore sekira pukul 16.30 WITA.
Setelah dievakuasi, jasad korban yang sudah mulai membusuk itu langsung dibawa ke rumah duka di Banjar Dukuh Pulu Kaja, Desa Mambang, sembari menunggu proses penguburan.
Sebelumnya, satu keluarga yang tengah mengendarai sepeda motor saat melintas di atas jembatan Desa Mambang Kabupaten Tabanan, Bali tiba-tiba disapu arus sungai yang meluap hingga ke jalan, Minggu 1 Maret 2012 sore.
Dalam insiden tersebut, sang ibu Gusti Ayu Made Marheni (40) ditemukan sudah tak bernyawa sedangkan satu anaknya I Kadek Agus Wirayuda berhasil diselamatkan warga.(azh)
()
Explore More