185 warga terserang demam berdarah
A
A
A
Sindonews.com - Penyakit demam berdarah denque (DBD) mulai menyerang Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Sejak Januari hingga Maret 2012, tercatat sudah 185 warga di dua daerah ini yang dirawat karenanya. 161 di antaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Sobirin. Sisanya sebanyak 24 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Hapsari Medika.
“Dari 24 pasien yang dirawat diduga terjangkit DBD. 13 orang pasien dari Kota Lubuklinggau dan satu orang pasien dari Kabupaten Mura,” jelas Direktur Rumah Sakit (RS) Medika, Huriyah Husein, Minggu 1 APril 2012.
Untuk pasien yang positif terkena DBD, kata Huriyah, langsung dilaporkan pihak puskesmas dan dilanjutkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes).
Sedangkan untuk pasien yang masih menjalani observasi belum dilaporkan ke puskesmas. “Dari 24 orang pasien yang menjalani perawatan, lima orang pasien dinyatakan positif DBD,” katanya.
Sementara hasil data observasi penyakit di RSUD Sobirin yang tertulis di papan informasi sejak bulan Januari ada 161 orang pasien yang diduga terkena DBD,dengan perincian 30 orang pasien menjalani rawat inap dam 69 orang pasien rawat jalan. Sedangkan di bulan Februari yang tercatat ada lima pasien yang diduga terkena DBD menjalani rawat inap dan 80 orang pasien menjalani rawat jalan.
Sementara, satu orang diduga terjangkit DBD. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, HM Nawawi mengatakan, masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk DBD.
“Sekarang cuaca berubahubah dan diharapkan masyarakat pro aktif menjaga kebersihan. Bahkan Dinkes telah menyebar bubuk abate di puskesmas secara gratis untuk masyarakat mencegah penyebaran DBD,” pungkasnya.(azh)
Sejak Januari hingga Maret 2012, tercatat sudah 185 warga di dua daerah ini yang dirawat karenanya. 161 di antaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Sobirin. Sisanya sebanyak 24 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Hapsari Medika.
“Dari 24 pasien yang dirawat diduga terjangkit DBD. 13 orang pasien dari Kota Lubuklinggau dan satu orang pasien dari Kabupaten Mura,” jelas Direktur Rumah Sakit (RS) Medika, Huriyah Husein, Minggu 1 APril 2012.
Untuk pasien yang positif terkena DBD, kata Huriyah, langsung dilaporkan pihak puskesmas dan dilanjutkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes).
Sedangkan untuk pasien yang masih menjalani observasi belum dilaporkan ke puskesmas. “Dari 24 orang pasien yang menjalani perawatan, lima orang pasien dinyatakan positif DBD,” katanya.
Sementara hasil data observasi penyakit di RSUD Sobirin yang tertulis di papan informasi sejak bulan Januari ada 161 orang pasien yang diduga terkena DBD,dengan perincian 30 orang pasien menjalani rawat inap dam 69 orang pasien rawat jalan. Sedangkan di bulan Februari yang tercatat ada lima pasien yang diduga terkena DBD menjalani rawat inap dan 80 orang pasien menjalani rawat jalan.
Sementara, satu orang diduga terjangkit DBD. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, HM Nawawi mengatakan, masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk DBD.
“Sekarang cuaca berubahubah dan diharapkan masyarakat pro aktif menjaga kebersihan. Bahkan Dinkes telah menyebar bubuk abate di puskesmas secara gratis untuk masyarakat mencegah penyebaran DBD,” pungkasnya.(azh)
()