5.000 aparat hadapi 35.000 pendemo

Selasa, 27 Maret 2012 - 09:16 WIB
5.000 aparat hadapi...
5.000 aparat hadapi 35.000 pendemo
A A A
Sindonews.com – Gelombang unjuk rasa menolak rencana penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diprediksi mencapai puncaknya pada hari ini.

Selain massa kader PDIP, unjuk rasa juga bakal dilakukan mahasiswa dan buruh. Khususnya di Surabaya sekitar 5.000 personel tentara dan polisi telah disiapkan untuk mengamankan objek-objek vital ketika unjuk rasa berlangsung. Informasi yang diterima kepolisian menyebutkan, ada massa berkuatan sekitar 35.000 orang dari lima elemen yang akan berdemonstrasi menolak penaikan harga BBM hari ini.

Meski jumlah personel pengaman tidak sebanding dengan jumlah massa,Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib meminta masyarakat tak resah. Rumor akan terjadi tindak anarkistis juga dibantahnya. “Masyarakat tidak perlu cemas dan tetap beraktivitas seperti biasa. Insyallah semua berjalan dengan aman dan tertib,”kata Hilman, kemarin.

Untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mencegah penyusupan ke dalam kelompok massa, Hilman menjelaskan bahwa Polda Jatim telah memerintahkan setiap polres dan polresta jajaran untuk melakukan penyaringan. “Kami melarang massa dari luar masuk ke daerah atau kota lain. Silakan melakukan unjuk rasa di wilayah masing-masing demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama,”tandasnya.

Terkait massa PDIP,Polda Jatim telah berkoordinasi. PDIP menyatakan unjuk rasa hari ini dilaksanakan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.“PDIP melaksanakan unjuk rasa di teritorial masing-masing. Kader Surabaya menggelar aksi di Surabaya, kader Sidoarjo menggelar aksi di Sidoarjo.Begitu dengan yang lain, tidak ada mobilisasi massa dari luar daerah atau lintas wilayah,”tutur Hilman.

Sementara data dari Polrestabes Surabaya menyebutkan sejumlah lokasi yang mendapat penjagaan khusus antara lain 106 SPBU yang dijaga 579 personel,Kantor Gubernur dijaga 541 personel, Gedung DPRD Jatim dijaga 957 personel, Pemkot Surabaya dijaga 638 personel, DPRD Surabaya dijaga 501 personel, dan Gedung Negara Grahadi dijaga 955 personel. Sisanya disiagakan pada objek-objek vital lain seperti kantor perbankan. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1064 seconds (0.1#10.140)