Madrasah terbakar, soal ujian siswa musnah

Minggu, 25 Maret 2012 - 16:38 WIB
Madrasah terbakar, soal ujian siswa musnah
Madrasah terbakar, soal ujian siswa musnah
A A A
Sindonews.com - Sebuah Madrasah Tsanawiyah di Desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur terbakar. Beruntung kebakaran tersebut segera diketahui warga, sehingga api tidak merembet ke ruang lainnya.

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan ruang kantor tersebut diketahui warga sekitar pukul 04.00 pagi Minggu (25/3/2012), saat itu beberapa warga yang akan menunaikan salat subuh di masjid yang berjarak beberapa meter dari Madrasah Hidayatun Nasyiin itu melihat kepulan asap dari arah ruang kantor yang berada di bagian depan komplek madrasah tersebut.

Kebetulan letak madrasah yang terletak di pinggir jalan raya menuju Bromo tersebut, juga bersebrangan dengan lokasi Pasar Buah Pasrepan, sehingga puluhan warga dan para pedagang bahu-membahu berusaha memadamkan api yang berkobar.

Api pun berhasil dipadamkan beberapa saat kemudian, namun api terlanjur menghanguskan seisi ruang kantor madrasah tersebut. Salah seorang guru, Yanuar(35) mengatakan bahwa enam unit komputer dan beberapa perangkat elektronik yang berada di dalam ruangan tersebut tidak dapat diselamatkan dan hangus terbakar.

Begitu juga beberapa dokumen penting seperti data-data siswa, ijazah beberapa siswa yang belum diambil dan raport serta soal-soal ujian siswa yang akan dilaksanakan Senin 26 Maret 2012.

Namun menurut Bambang (37) salah seorang pengajar lainnya mengatakan bahwa beberapa soal-soal ujian yang akan dipakai untuk pelaksanaan ujian akhir madrasah itu tidak semuanya ikut terbakar, beberapa lembar soal masih dapat digunakan dan kemungkinan akan di perbanyak (foto copy) agar siswa-siswi kelas IX dapat mengikuti ujian akhir tingkat sekolah hingga selesai.

Lebih lanjut Bambang mengatakan bahwa secara teknis kegiatan belajar-mengajar tidak terganggu karena kebakaran tersebut tidak merembet ke ruang kelas. Namun Data-data sekolah dan dokumen-dokumen penting lainnya yang terbakar serta beberapa fasilitas yang terdapat di ruang tersebut masih di inventarisir guna mengetahui berapa kerugian yang diderita.

Sedangkan menurut beberapa warga yang ikut memadamkan kebakaran tersebut mengatakan bahwa diduga penyebab kebakaran Madrasah milik yayasan yang diketuai mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan, Misbachul Munir tersebut berasal dari korsleting arus pendek listrik.

pihak polsek Pasrepan yang menangani kasus ini masih mengadakan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan para saksi guna memastikan penyebab kebakaran ini.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8615 seconds (0.1#10.140)