1.153 polisi siap kawal pawai ogoh-ogoh

Sindonews.com - Sebanyak 1.153 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan jalannya pawai ogoh-ogoh dan Nyepi di Kota Denpasar dan kabupaten lainnya di Bali.

Untuk pawai ogoh-ogoh di Denpasar dipusatkan di seputaran Catur Muka Lapangan Puputan Badung, Bali dimulai pukul 17.00 WITA.

Kegiatan pawai ogoh-ogoh yang merupakan bagian dari ritual perayaan Nyepi, melibatkan desa adat atau desa pekraman di Denpasar.

"Untuk kelancaran pawai maka beberapa ruas jalan protokol di Denpasar, ditutup sejak pukul 16.00 WITA," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Ida Bagus Made Sarjana, Kamis (22/3/2012).

Dengan penutupan akses beberapa ruas jalan dipastikan akan terjadi kemacetan cukup parah hingga berakhirnya pawai yang dijadwalkan berakhir pukul 21.00 WITA.

"Polda telah mengarahkan 1.153 personel untuk mengamankan dan membantu kelancaran pawai ogoh-ogoh dan perayaan Nyepi di Bali," kata Sarjana.

Sarjana mengatakan, tingkat kerawanan menjadi atensi jajarannya ketika pawai hingga saat ogoh-ogoh dibakar di Banjar atau wilayah masing-masing.

Polda juga mengerahkan dua pleton Pengendalian Massa (Dalmas) dan tim Gegana Brimobda Polda Bali. Untuk pasukan Gegana ditempatkan di empat titik yakni di Lapangan Puputan Badung, Nusa Dua, Kuta dan Ubud (Gianyar).

Jajaran kepolisian disiagakan di titik kerawanan, saat malam pengrupukan atau menjelang Nyepi. Ogoh-ogoh yang merupakan buta kala atau simbol kejahatan, perusak akan dibakar beramai-ramai oleh umat Hindu.

Sementara kemacetan dipastikan terjadi di seputar Catur Muka Lapangan Puputan Badung, Jalan Veteran, Surapati, Udayana dan Gajah Mada Timur.

Semua arus menuju simpang catur muka, sambung Sarjana akan ditutup total. Jadi akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.

Beberapa ruas jalan yang ditutup seperti Simpang Gajah Mada-Arjuna ditutup ke timur dan dialihkan ke selatan atau menuju Jalan Sumatra.

"Simpang Hasanudin menuju Debes ditutup ke utara dan dialihkan ke Selatan Sutoyo," imbuhnya.

Demikian jalan Letda Regug ditutup sehingga jalur ke barat dialihkan ke selatan menuju Jalan Sudirman

Sebagai dampak dari penutupan pengalihan akan terjadi kepadatan kamacetan di Jalan Hasanudin, MH Tamrin, Gajah Mada Hayam Wuruk dan Supratman.

"Kemacetan kami perkirakan mulai pukul 17 sampai 21.00 Wita, karena setiap lingkungan atau banjar membuat minimal satu ogoh ogoh yang akan diarak di lingkungan masing-masing," tandas Sarjana.

Pihaknya tetap akan mengantisipasi berbagai kerawanan yang biasa terjadi saat pawai ogoh-ogoh menjelang Nyepi.

Kerawanan itu meliputi kemacetan, mabuk-mabukan, perusakan ogoh-ogoh, bentrok warga hingga tindak kejahatan lainnya.(azh)