Empat kecamatan di Sidoarjo terserang Tomcat
A
A
A
Sindonews.com - Pergerakan serangga Tomcat di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), cukup cepat. Dalam waktu kurang dari seminggu, serangan serangga Tomcat di Sidoarjo sudah meluas di empat kecamatan.
Empat kecamatan di Sidoarjo tersebut yakni Kecamatan Waru, Sedati, Krian dan Candi. Meski tidak diketahui proses menggigitnya, namun jumlah warga yang mengalami gatal-gatal disertai iritasi pada kulit akibat serangan serangga Tomcat ini makin banyak.
Serangan serangga Tomcat di sidoarjo ini kini tidak hanya menyerang anak balita. Namun juga orang dewasa tidak luput dari serangan serangga Tomcat.
Berdasarkan hasil pantauan di sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat, (Puskesmas) di empat wilayah kecamatan yang terserang serangga Tomcat jumlah warga yang memeriksakan diri ke puskesmas akibat gigitan serangga Tomcat ini sudah mencapai lebih dari 30 orang.
Eki Puspitasari, salah satu warga yang terkena Tomcat mengatakan dirinya terkena gatal-gatal dan iritasi pada kulit akibat gigitan atau terkena cairan serangga Tomcat.
"Waktu itu saya sedang mandi. Saya lihat ada serangga itu. Badan saya gatal-gatal dan iritasi. Entah kapan serangga itu menggigit saya," ujar Eki menjelaskan di Puskesmas, Kamis (22/3/2012).
Sayangnya, meski keluhan serangan serangga Tomcat ini sudah meluas dan dilaporkan ke dinas terkait, namun hingga saat ini belum ada upaya pembasmian atau pencegahan serangga Tomcat dari pemerintah setempat.(azh)
Empat kecamatan di Sidoarjo tersebut yakni Kecamatan Waru, Sedati, Krian dan Candi. Meski tidak diketahui proses menggigitnya, namun jumlah warga yang mengalami gatal-gatal disertai iritasi pada kulit akibat serangan serangga Tomcat ini makin banyak.
Serangan serangga Tomcat di sidoarjo ini kini tidak hanya menyerang anak balita. Namun juga orang dewasa tidak luput dari serangan serangga Tomcat.
Berdasarkan hasil pantauan di sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat, (Puskesmas) di empat wilayah kecamatan yang terserang serangga Tomcat jumlah warga yang memeriksakan diri ke puskesmas akibat gigitan serangga Tomcat ini sudah mencapai lebih dari 30 orang.
Eki Puspitasari, salah satu warga yang terkena Tomcat mengatakan dirinya terkena gatal-gatal dan iritasi pada kulit akibat gigitan atau terkena cairan serangga Tomcat.
"Waktu itu saya sedang mandi. Saya lihat ada serangga itu. Badan saya gatal-gatal dan iritasi. Entah kapan serangga itu menggigit saya," ujar Eki menjelaskan di Puskesmas, Kamis (22/3/2012).
Sayangnya, meski keluhan serangan serangga Tomcat ini sudah meluas dan dilaporkan ke dinas terkait, namun hingga saat ini belum ada upaya pembasmian atau pencegahan serangga Tomcat dari pemerintah setempat.(azh)
()