Segel gereja, jemaah dan Satpol PP bentrok
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) dan puluhan jemaah Katolik terlibat bentrokan. Hal itu dipicu saat petugas melakukan penertiban sebuah gereja di Desa Suka Maju, karena dianggap ilegal.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian itu bermula saat sekitar 150 anggota Satpol PP akan melakukan penyegalan gereja. Hal itu karena rumah ibadah itu dianggap tidak memiliki Izin Bangunan (IMB).
Saat polisi akan merubuhkan plang gereja tersebut, tiba-tiba sekitar 80 jemaah gereja Katolik datang dan menghadang niat petugas Satpol PP untuk menyegel tempat ibadah mereka.
Aksi saling dorong terjadi. Kedua belah yang sudah tidak bisa menahan diri pun akhirnya terlibat saling pukul. Sejumlah petugas Satpol PP dan jemaah mengalami sejumlah luka akibat terkena pukulan. Puluhan petugas dari Polres Rohul langsung mengamankan situasi.
Kabag Humas Pemkab Rohul Irwandi mengatakan, Pemkab Rohul memang memberi perintah kepada Satpol PP untuk melakukan penyegelan terhadap gereja tersebut. Hal itu dikarenakan gereja tersebut tidak mengantongi izin.
"Satpol PP memang kita tugaskan itu menyegel gereja tersebut. Namun mendapatkan pertentangan. Namun saat ini situasi sudah kondusif," katanya kepada wartawan, Rabu (21/3/2012).(azh)
Informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian itu bermula saat sekitar 150 anggota Satpol PP akan melakukan penyegalan gereja. Hal itu karena rumah ibadah itu dianggap tidak memiliki Izin Bangunan (IMB).
Saat polisi akan merubuhkan plang gereja tersebut, tiba-tiba sekitar 80 jemaah gereja Katolik datang dan menghadang niat petugas Satpol PP untuk menyegel tempat ibadah mereka.
Aksi saling dorong terjadi. Kedua belah yang sudah tidak bisa menahan diri pun akhirnya terlibat saling pukul. Sejumlah petugas Satpol PP dan jemaah mengalami sejumlah luka akibat terkena pukulan. Puluhan petugas dari Polres Rohul langsung mengamankan situasi.
Kabag Humas Pemkab Rohul Irwandi mengatakan, Pemkab Rohul memang memberi perintah kepada Satpol PP untuk melakukan penyegelan terhadap gereja tersebut. Hal itu dikarenakan gereja tersebut tidak mengantongi izin.
"Satpol PP memang kita tugaskan itu menyegel gereja tersebut. Namun mendapatkan pertentangan. Namun saat ini situasi sudah kondusif," katanya kepada wartawan, Rabu (21/3/2012).(azh)
()