Evakuasi heli Freeport dilanjutkan
A
A
A
Sindonews.com - Setelah sempat tertunda karena cuaca buruk, proses evakuasi terhadap dua korban jatuhnya helikopter Freeport dari lokasi kejadian kembali dilakukan.
Dua jenazah telah berhasil diangkat dan langsung diterbangkan dari Tembagapura ke Timika. Sementara jenazah almarhum Sri Rama Khrisnan yang merupakan pilot heli nahas tersebut langsung diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Moses Kilangin Timika.
Dua jenazah korban yang hari ini berhasil dievakuasi merupakan karyawan kontraktor Freeport, PT PJP Pangansari atas nama Yan Timisela dan Andarias Amba Sangka.
Evakuasi jenazah kedua korban heli PK-ODA dilakukan tim Emergency Response Group Freeport sekira pukul 09.00 WITA Senin (19/2/2012). Dua jenazah korban berhasil dievakuasi dari tempat kejadian di perbukitan mile 74 ke mile 68 yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit perusahaan di Tembagapura.
Jenazah pilot Sri Khrisnan dan satu korban lainnya yakni Yan Timisela pagi tadi juga langsung diterbangkan ke Timika. Sementara satu korban jenazah yakni Andarias Amba Sangka saat ini masih berada di RS Tembagapura menunggu penerbangan berikutnya untuk diterbangkan ke Timika. Namun diinformasikan akibat cuaca yang kembali berkabut di Tembagapura membuat penerbangan ditunda.
Proses evakuasi korban menggunakan helikopter Airfast. Evakuasi berhasil di lakukan setelah cuaca cerah pagi ini. Evakuasi dilakukan dengan cepat karena kondisi cuaca di tempat kejadian jatuhnya heli yang cepat berubah berkabut tebal.
Jenazah pilot Sri Khrisnan langsung diterbangkan ke Jakarta siang ini dengan menggunakan pesawat Airfast Indonesia jenis MD melalui bandara Moses Kilangin Timika, Papua.
Helikopter milik Airfast Indonesia yang kehilangan kontak pada Sabtu kemarin di sekitar Pegunungan Wanagon, area tambang Freeport Indonesia ditemukan dalam keadaan hancur.
Helikopter tersebut ditemukan pada pukul 07.00 WIT, Minggu (18/3/2012). Evakuasi helikopter nahas tersebut dilakukan oleh tim emergency response dari PT Freeport Indonesia dengan menggunakan tiga buah helikopter Airfast jenis PK-OCA, PK-ODP, dan PK-OCB.(azh)
Dua jenazah telah berhasil diangkat dan langsung diterbangkan dari Tembagapura ke Timika. Sementara jenazah almarhum Sri Rama Khrisnan yang merupakan pilot heli nahas tersebut langsung diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Moses Kilangin Timika.
Dua jenazah korban yang hari ini berhasil dievakuasi merupakan karyawan kontraktor Freeport, PT PJP Pangansari atas nama Yan Timisela dan Andarias Amba Sangka.
Evakuasi jenazah kedua korban heli PK-ODA dilakukan tim Emergency Response Group Freeport sekira pukul 09.00 WITA Senin (19/2/2012). Dua jenazah korban berhasil dievakuasi dari tempat kejadian di perbukitan mile 74 ke mile 68 yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit perusahaan di Tembagapura.
Jenazah pilot Sri Khrisnan dan satu korban lainnya yakni Yan Timisela pagi tadi juga langsung diterbangkan ke Timika. Sementara satu korban jenazah yakni Andarias Amba Sangka saat ini masih berada di RS Tembagapura menunggu penerbangan berikutnya untuk diterbangkan ke Timika. Namun diinformasikan akibat cuaca yang kembali berkabut di Tembagapura membuat penerbangan ditunda.
Proses evakuasi korban menggunakan helikopter Airfast. Evakuasi berhasil di lakukan setelah cuaca cerah pagi ini. Evakuasi dilakukan dengan cepat karena kondisi cuaca di tempat kejadian jatuhnya heli yang cepat berubah berkabut tebal.
Jenazah pilot Sri Khrisnan langsung diterbangkan ke Jakarta siang ini dengan menggunakan pesawat Airfast Indonesia jenis MD melalui bandara Moses Kilangin Timika, Papua.
Helikopter milik Airfast Indonesia yang kehilangan kontak pada Sabtu kemarin di sekitar Pegunungan Wanagon, area tambang Freeport Indonesia ditemukan dalam keadaan hancur.
Helikopter tersebut ditemukan pada pukul 07.00 WIT, Minggu (18/3/2012). Evakuasi helikopter nahas tersebut dilakukan oleh tim emergency response dari PT Freeport Indonesia dengan menggunakan tiga buah helikopter Airfast jenis PK-OCA, PK-ODP, dan PK-OCB.(azh)
()