Warga Mamasa diimbau tak terpancing anarkis

Senin, 19 Maret 2012 - 09:46 WIB
Warga Mamasa diimbau tak terpancing anarkis
Warga Mamasa diimbau tak terpancing anarkis
A A A
Sindonews.com - Ketua Lembaga Adat Mamasa Benyamin Matasa mengimbau kepada warga di daerah itu tidak mudah terpancing untuk melakukan tindakan anarkis dalam menuntuk pengembalian jabatan Obednego Depparinding sebagai bupati.

Pihaknya bahkan menyepekati untuk tetap menjaga kondisi Mamasa tetap kondusif. “Adanya insiden yang terjadi pada aksi yang dilakukan massa pendukung Obednego pada 10 Maret 2012, kami mengharap pihak keolisian mengusut tuntas seluruh pelaku kekerasan agar hal tersebut tidak terulang pada aksi selanjutnya,” katanya.

Dia menegaskan, peristiwa tersebut harus dituntaskan agar tidak lagi menimbulkan dendam maupun memicu kondisi yang bisa kembali memancing massa untuk melakukan tindakan anarkis.

“Kami sebagai masyarakat dan sebagai tokoh adat tetap mengharapkan adanya kedamaian dan kerukunan, sebab jika situasi Mamasa tidak kondusif maka masyarakat sendiri yang akan dirugikan,” ujar Benyamin.

Kapolres Mamasa AKPB I Made Sunarta juga mengharapkan kepada seluruh tokoh adat tetap mengimbau warga agar mendukung lembaga adat dalam menjaga stabilitas Mamasa tetap aman dan kondusif meskipun terdapat sekelompok warga yang ingin Obednego kembali menjabat.

Sementara itu, Mendagri Gamawan Fauzi menyikapi kasus hukum yang terjadi di Mamasa akan segera mengirim dua utusannya ke daerah tersebut untuk memantau perkembangan dan dinamika pascabentrokan antara pendukung Obed dan polisi. ”Dalam waktu dekat, Mendagri akan mengirim dua utusan untuk memantau Mamasa,

” ungkap juru bicara Kemendagri Reydonyzar Munaf kepada SINDO di Jakarta, baru baru ini. Kedua utusan tersebut yakni Direktorat Jenderal (Dirjen) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanribali Lamo dan Dirjen Otonomi Daerah (Otoda) Djohermansyah Djohar.” Keputusan mengirim Dirjen Kesbangpol dan Otoda adalah yang terbaik,” ujarnya.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7164 seconds (0.1#10.140)