Wabah DBD serang Sibolga
Wabah DBD serang Sibolga
A
A
A
Sindonews.com - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) melanda Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). Sesuai data dari Rumah Sakit Umum (RSU) FL Tobing, dari Januari–Februari 2012, sudah ada sebanyak 26 warga yang positif terjangkit penyakit tersebut.
Dari data itu, sebanyak 22 orang di bawah usia 12 tahun, empat orang di atas usia enam tahun. Mereka yang terserang DBD tersebut sebanyak 12 orang warga Kecamatan Sibolga Utara, 11 orang warga Sibolga Selatan dan dua orang warga Sibolga Sambas dan satu orang warga Kecamatan Sibolga Kota.
Sementara itu dalam seminggu belakangan ini, ada dua orang warga yang terkena serangan DBD tersebut, yakni Andreas Jamili (16) dan adiknya Noveris Jamili (10) warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kota Beringin, Sibolga Kota. Keduanya merupakan kakak beradik yang terserang DBD sejak Jum’at 9 Maret pekan lalu.
Anggota DPRD Kota Sibolga, Binner Siahaan sungguh prihatin dengan keadaan yang tengah melanda warga kota Sibolga sekarang atas terjangkitnya penyakit yang bisa mematikan itu. Ia berharap instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) dapat segera turun melaksanakan fogging atau sejenis lainnya yang dapat membunuh Nyamuk termasuk jentik–jentiknya.
“Para warga juga saya harapkan dapat selalu waspada, jangan pernah lengah sedikitpun dengan keberadaan nyamuk tersebut. Dan yang paling utama, tetap menjaga kebersihan lingkungan terlebih memedomani program 3M pemerintah,” tutur Binner Siahaan.
Binner menduga, perkembangan nyamuk DBD di kota Sibolga kemungkinan disebabkan oleh perubahan cuaca yang tidak menentuk kurun waktu Januari – Februari 2012 lalu. Sementara, Dinas terkait dalam pelaksanaan Fogging tetap turun dalam waktu yang terbilang lama.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan M. Yusuf Batubara yang coba dikonfirmasi tidak berada dikantornya atau sedang berada di luar. Sementara pegawai lainnya enggan untuk memberikan komentar.(azh)
Dari data itu, sebanyak 22 orang di bawah usia 12 tahun, empat orang di atas usia enam tahun. Mereka yang terserang DBD tersebut sebanyak 12 orang warga Kecamatan Sibolga Utara, 11 orang warga Sibolga Selatan dan dua orang warga Sibolga Sambas dan satu orang warga Kecamatan Sibolga Kota.
Sementara itu dalam seminggu belakangan ini, ada dua orang warga yang terkena serangan DBD tersebut, yakni Andreas Jamili (16) dan adiknya Noveris Jamili (10) warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kota Beringin, Sibolga Kota. Keduanya merupakan kakak beradik yang terserang DBD sejak Jum’at 9 Maret pekan lalu.
Anggota DPRD Kota Sibolga, Binner Siahaan sungguh prihatin dengan keadaan yang tengah melanda warga kota Sibolga sekarang atas terjangkitnya penyakit yang bisa mematikan itu. Ia berharap instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) dapat segera turun melaksanakan fogging atau sejenis lainnya yang dapat membunuh Nyamuk termasuk jentik–jentiknya.
“Para warga juga saya harapkan dapat selalu waspada, jangan pernah lengah sedikitpun dengan keberadaan nyamuk tersebut. Dan yang paling utama, tetap menjaga kebersihan lingkungan terlebih memedomani program 3M pemerintah,” tutur Binner Siahaan.
Binner menduga, perkembangan nyamuk DBD di kota Sibolga kemungkinan disebabkan oleh perubahan cuaca yang tidak menentuk kurun waktu Januari – Februari 2012 lalu. Sementara, Dinas terkait dalam pelaksanaan Fogging tetap turun dalam waktu yang terbilang lama.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan M. Yusuf Batubara yang coba dikonfirmasi tidak berada dikantornya atau sedang berada di luar. Sementara pegawai lainnya enggan untuk memberikan komentar.(azh)
()
Explore More