Pembangunan RS tahap II, Bantaeng anggarkan Rp14 miliar

Selasa, 13 Maret 2012 - 14:24 WIB
Pembangunan RS tahap...
Pembangunan RS tahap II, Bantaeng anggarkan Rp14 miliar
A A A


Sindonews.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantaeng, akan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait dengan kelanjutan anggaran pembangunan Rumah Sakit (RS) bertaraf internasional, di wilayah selatan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ketua Komisi III DPRD Bantaeng Ali Sijanto saat dihubungi via ponselnya Selasa (13/3/2012) mengatakan, langkah konsultasi tersebut dilakukan setelah sebelumnya, Komisi III dan Pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melakukan rapat tertutup beberapa waktu lalu.

Dalam rapat tersebut, terungkap bahwa pembangunan tahap II akan mendapatkan anggaran sekitar Rp14 miliar. “Kami sementara dalam perjalanan, guna mengonsultasikan apa yang telah disampaikan PPK RS,” ujar Ali Sijanto.

Sebelumnya, pembangunan RS berlantai delapan tersebut sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp19 miliar. Komisi III telah berniat mendatangkan tim ahli, untuk mengaudit pembangunan tahap pertama RS bertaraf internasional Bantaeng. Pihaknya juga meminta untuk tidak dilanjutkan pembanguann tahap II sebelum dilakukan audit oleh tim ahli.

Pemkab memperkirakan RS yang akan menjadi RS rujukan di Selatan Sulsel tersebut, akan menelan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Direktur Rumah Sakit (RS) Prof Anwar Makkatutu H Syafruddin Nurdin menyebutkan, bahwa pembangunan RS tahap ke II sudah ada anggaran sekitar Rp14,5 miliar, dan akan dilakukan tender proyek tahap II pada bulan depan. Sehingga kemungkinan pembangunan tahap II sudah bisa dilaksanakan setelah tender rampung.

Lebih lanjut, Syafruddin menjelaskan, pembangunan tahap pertama yang menelan anggaran sekitar Rp19 miliar itu, sudah sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB). Apalagi semuanya dikerjakan oleh ahli pembangunan. Dia mengaku memang terjadi kemahalan, pada pembangunan tahap awal itu, karena material yang digunakan tergolong material ekslusif yang banyak didatangkan dari luar Bantaeng.

“Untuk pondasinya saja, kami harus melakukan pengecoran sedalam 9,5 meter. Mengenai penyelesaiannya, insya Allah kami targetkan bisa rampung 2014,” jelas Syafruddin. (bro)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9281 seconds (0.1#10.140)