Batavia Air tergelincir, runway ditutup 2.100 meter

Sindonews.com - Tergelincirnya pesawat Batavia Air di Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur membuat runway ditutup. Untuk mencegah banyaknya penundaan penerbangan, pihak Angkasa Pura I memotong panjang runway hingga 400 meter.

"Panjang runway sebenarnya 2.500 meter. Karena di ujung landasan ada pesawat maka runway kami clear sepanjang 2.100 meter," kata Humas Angkasa Pura I Bandara Sepinggan Balikpapan Abdullah Husin, di Bandara Sepinggan Kalimantan Timur, Senin (12/3/2012).

Bandara Sepinggan baru dibuka kembali pukul 14.10 WITA. Namun posisi pesawat yang tergelincir belum di evakuasi dan masih berada di ujung landasan.

Penerbangan yang ditunda dari Balikpapan sebanyak 11 penerbangan, diantaranya milik maskapai Lion Air sebanyak tiga flight, Batavia Air dua flight, Garuda Indonesia dua flight, Sriwijaya Air dua flight, Indonesia Air Transport satu flight, dan Susi Air satu flight.

Sementara ada tujuh penerbangan menuju Balikpapan yang diperintahkan kembali ke bandara asal, diantaranya Batavia Air dua flight, Lion Air dua flight, Garuda Indonesia satu flight, dan Sriwijaya dua flight.

Di dalam pesawat terdapat 176 penumpang yang terdiri dari 170 penumpang dewasa, dan enam penumpang anak-anak. Awak kabin sendiri sebanyak 10 orang. "Saya belum bisa pastikan, tapi kalau diperhatikan sepertinya kebanyakan Warga Negara Aasing (WNA) asal Cina," kata Husin saat ditanya soal status kewarganegaraan penumpang.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Batavia Air tergelincir di Bandara Sepinggan Balikpapan. Pesawat jenis Airbus A320 itu mengalami over shoot di runway 07 pada pukul 11.30 WITA. Pesawat tujuan Guangzou, Cina itu transit di Balikpapan setelah sebelumnya terbang dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. (san)