Bea Cukai Riau didemo wartawan

Jum'at, 09 Maret 2012 - 14:43 WIB
Bea Cukai Riau didemo...
Bea Cukai Riau didemo wartawan
A A A
Sindonews.com - Puluhan wartawan dari berbagai media melakukan aksi demo di Kantor Bea Cukai Wilayah Riau di Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru. Hal itu terkait karena badan yang membidangi masalah kepabeanan itu selama ini terkesan tertutup.

Puluhan wartawan yang tergabung dalam Solidaritas wartawan untuk tranparansi (Sowat) Riau ini mengadakan orasi di depan kantor Bea Cukai. Bahkan aksi ini sempat memanas saat sejumlah petugas menahan para jurnalis yang memasuki kantor untuk menemui Kepala Bea Cukai Riau.

"Selama ini Bea Cukai terkesan tertutup. Dan selalu menghidar dari pers. Ini ada apa? Banyak tangkapan Bea Cukai yang didiamkan tapi tidak ada yang terpublikasi. Sehingga terkesan Bea Cukai ada permainan dengan tangkapannya," kata Ketua Sowat, Sahnan Rangkuti, Riau Jumat (10/3/2012).

Aksi demo para wartawan dari media cetak, online, televisi memuncak hari setelah kemarin Bea Cukai melakukan penggerebekan gudang rokok ilegal di Pekanbaru. Petugas terkesan menutup-nutupi tangkapannya. Selain itu aksi petugas juga terkesan melecehkan profesi wartawan dengan cara menbentak wartawan agar jangan meliput penggerebekan mereka.

Setelah bernegosiasi cukup lama, akhirnya para jurnalis dari berbagai organisasi kewartawanan seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) diperkenankan masuk.

"Ini adalah puncak aksi kita terhadap sikap Bea Cukai Riau yang selalu tertutup. Kita bekerja sesuai Undang-Undang (UU), Bea Cukai harus terbuka. Saat ini sudah ada UU keterbukaan publik. Bea Cukai adalah punya rakyat. Mengapa harus tertutup. Jadi jika ada prestasi yang dipublikasikan," sebut Yusril salah satu wartawan media televisi.

Menanggapi aksi demo wartawan, Plh Kepala Bea Cukai Wilayah Riau, Ervi Suhartianto menyatakan permintaan maaf atas sikap petugas Bea cukai di lapangan.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)