Sandera truk BBM, mahasiswa-polisi bentrok

Kamis, 08 Maret 2012 - 16:20 WIB
Sandera truk BBM, mahasiswa-polisi...
Sandera truk BBM, mahasiswa-polisi bentrok
A A A
Sindonews.com - Tiga mahasiswa memar saat terlibat bentrok dengan polisi. Bentrokan terjadi saat mahasiswa menyandera mobil Pertamina 16 ribu liter D 9183 AD.

Usai menyandera, terjadi bentrokan antara mahasiswa dan polisi. Menurut mahasiswa, pihak yang pertama memukul adalah polisi.

"Awalnya kami debat, lalu ada tindakan provokatif. Tiga mahasiswa dipukul dari belakang," kata Presiden BEM Universitas Pasundan, Januardi, usai terjadinya bentrokan, di Jalan Surapati, Bandung, Kamis (8/3/2012).

Tiga mahasiswa tersebut berasal dari Unpas, yang tergabung dalam Aliansi BEM Jabar, yakni Ade Nofento, Mufti Aidin, dan Mail. "Dua mahasiswa memar, sedangkan satu mahasiswa memar dan giginya berdarah. Ini bentuk represif kepolisian," katanya.

Mahasiswa mengancam akan melakukan aksi hukum atas tindak represif aparat. Mahasiswa akan melakukan audiensi dengan Kapolrestabes Bandung, Propam, dan LBH.

"Kami akan tempuh proses hukum. Ini dampak kesewenang-wenangan pemerintah untuk memblokade aksi penolakan BBM," tandasnya.

Menurutnya, aksi penyanderaan mobil BBM dilakukan secara spontan. Tadinya mahasiswa akan menggunakan mobil BBM itu untuk keliling dan diparkir di Gedung Sate.

"Aksi penyanderaan itu hanya simbol bahwa Pertamina tidak bisa berdaulat kelola minyak," tegasnya.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6166 seconds (0.1#10.140)