Warga kawal pemekaran Bonsel
Warga kawal pemekaran Bonsel
A
A
A
Sindonews.com – Forum Pemekaran Bone Selatan (Bonsel) berencana berangkat ke Jakarta untuk mengawal pendaftaran Bone Selatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini.
Ketua Umum Forum Pemekaran Bonsel Andi Suaedi mengungkapkan, rombongan yang berjumlah sekitar 100 orang tersebut terdiri dari pejabat pemerintah kabupaten, Komisi I anggota DPRD, dan tokoh masyarakat.
“Kita ingin mengawal surat rekomendasi dari Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo terkait pemekaran Bone Selatan ke Mendagri pada Jumat 9 Maret 2012,” kata Andi Suaedi Rabu 7 Maret 2012.
Selain mengawal penyerahan rekomendasi ke Kemendagri, Forum Pemekaran Bone Selatan juga mengangendakan bertemu dengan anggota DPR, pejabat dan tokoh masyarakat asal Bone yang ada di Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk minta dukungan moral dari warga Bone.
Sementara itu,Ketua DPRD Bone Ambo Dalle mengatakan, persiapan pendaftaran Bone Selatan telah dirampungkan dalam rapat di Kahu pada Minggu 4 Maret 2012 lalu.
“Urusan Bone Selatan sekarang wewenangnya provinsi tapi kita tetap kawal,” ujar Ambo Dalle.(azh)
Ketua Umum Forum Pemekaran Bonsel Andi Suaedi mengungkapkan, rombongan yang berjumlah sekitar 100 orang tersebut terdiri dari pejabat pemerintah kabupaten, Komisi I anggota DPRD, dan tokoh masyarakat.
“Kita ingin mengawal surat rekomendasi dari Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo terkait pemekaran Bone Selatan ke Mendagri pada Jumat 9 Maret 2012,” kata Andi Suaedi Rabu 7 Maret 2012.
Selain mengawal penyerahan rekomendasi ke Kemendagri, Forum Pemekaran Bone Selatan juga mengangendakan bertemu dengan anggota DPR, pejabat dan tokoh masyarakat asal Bone yang ada di Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk minta dukungan moral dari warga Bone.
Sementara itu,Ketua DPRD Bone Ambo Dalle mengatakan, persiapan pendaftaran Bone Selatan telah dirampungkan dalam rapat di Kahu pada Minggu 4 Maret 2012 lalu.
“Urusan Bone Selatan sekarang wewenangnya provinsi tapi kita tetap kawal,” ujar Ambo Dalle.(azh)
()
Explore More