Korban kebakaran dikubur satu liang lahat
A
A
A
Sindonews.com - Empat korban kebakaran di Jalan Damarwulan I Nomor 20 dan 21 RT 06 RW 01, Kelurahan Karangayu, Semarang Barat, dikuburkan dalam satu liang di TPU Salaman Mulyo, Gisikdron tadi siang.
Kempat korban disemayamkan dalam dua peti. Satu peti untuk Tukiman (45) dan anak laki-lakinya, Muhammad Rizal (4), sementara sang istri, Rini Lestyowati (35) satu peti bersama Ika Yuliana (9).
Sebelum dimakamkan keempat jenasah terlebih dahulu disalatkan di Musala Istoqomah yang tak jauh dari rumah korban sekitar pukul 12.00.
Isak tangis keluarga korban mewarnai kedatangan keempat jenasah. Sekira pukul 13.30 jenazah korban kemudian dimakamnkan di TPU yang tidak jauh dari rumah korban.
Ibunda Tukiman, Wakinah tak mampu menutupi kesedihan ditinggal anak, menantu dan kedua cucunya. Dia terus menangis, bahkan sempat pingsan.
Kerabat Tukiman, Nurfarida (35) juga mengatakan dirinya tidak menyangka keponakannya meninggal dengan begitu tragis.
"Kami baru dapat kabar pagi hari tadi," kata Nurfarida yang tinggal di Tawang Rajekwesi RT 6 RW 4, Tanjung Mas, Semarang Utara, Selasa (6/2/2012).
Hingga kini penyebab kebakaran yang menewaskan satu keluarga tersebut masih diselidiki oleh tim Inafis Polretabes Semarang dan Lapfor Polda Jateng.
Sebagaimana diketahui, satu keluarga yang terdiri empat orang tewas dalam kebakaran di rumahnya. Keempat korban tewas akibat tidak bisa menyelamatkan diri ketika rumah yang ditempati ludes dilalap si jago merah sekira pukul 03.00 WIB tadi pagi.(azh)
Kempat korban disemayamkan dalam dua peti. Satu peti untuk Tukiman (45) dan anak laki-lakinya, Muhammad Rizal (4), sementara sang istri, Rini Lestyowati (35) satu peti bersama Ika Yuliana (9).
Sebelum dimakamkan keempat jenasah terlebih dahulu disalatkan di Musala Istoqomah yang tak jauh dari rumah korban sekitar pukul 12.00.
Isak tangis keluarga korban mewarnai kedatangan keempat jenasah. Sekira pukul 13.30 jenazah korban kemudian dimakamnkan di TPU yang tidak jauh dari rumah korban.
Ibunda Tukiman, Wakinah tak mampu menutupi kesedihan ditinggal anak, menantu dan kedua cucunya. Dia terus menangis, bahkan sempat pingsan.
Kerabat Tukiman, Nurfarida (35) juga mengatakan dirinya tidak menyangka keponakannya meninggal dengan begitu tragis.
"Kami baru dapat kabar pagi hari tadi," kata Nurfarida yang tinggal di Tawang Rajekwesi RT 6 RW 4, Tanjung Mas, Semarang Utara, Selasa (6/2/2012).
Hingga kini penyebab kebakaran yang menewaskan satu keluarga tersebut masih diselidiki oleh tim Inafis Polretabes Semarang dan Lapfor Polda Jateng.
Sebagaimana diketahui, satu keluarga yang terdiri empat orang tewas dalam kebakaran di rumahnya. Keempat korban tewas akibat tidak bisa menyelamatkan diri ketika rumah yang ditempati ludes dilalap si jago merah sekira pukul 03.00 WIB tadi pagi.(azh)
()