Rumah terbakar, satu keluarga tewas

Sindonews.com – Satu keluarga yang terdiri empat orang tewas terpanggang setelah kebakaran di rumahnya di Jalan Damarwulan I Nomor 20 dan 21 RT 06 RW 01, Kelurahan Karangayu, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (6/3/2012).

Korban masing-masing Tukiman (45), Rini Lestyowati (35), Ika Yuliana (9) serta Muhammad Rizal yang masih berusia empat tahun. Keempat korban tewas akibat tidak bisa menyelamatkan diri ketika rumah yang ditempatinya ludes dilalap si jago merah sekitar pukul 03.00 WIB.

Sedangkan dua orang lagi yakni Wakinah beserta cucunya Ganung (2) yang berada di rumah satunya berhasil menyelamatkan diri.

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun di lapangan kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik yang berada di bagian belakang rumah.

Api cepat membesar, lantaran di dalam rumah banyak terdapat bensin eceran, dan petasan yang dijual oleh korban.

Setidaknya empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakan si jago merah. Setelah berjibaku sekitar dua jam kemudian api bisa dipadamkan. Saat api padam, keempat penghuni sudah tewas terpanggang. Jenazah keempatnya kemudian dilarikan ke RSUP Kariyadi.

Orang tua Tukiman, Wakinah (60) mengatakan sebelum kejadian ia mendengar suara ledakan, namun karena diduga suara tersebut suara petir dia pun menghiraukannya. Namun, tak berapa lama setelah ledakan tersebut, api sudah membumbung tinggi di bagian belakang rumahnya.

“Tahu ada api saya langsung berusaha membangunkan Tukiman, tapi tidak ada jawaban, karena api membesar saya langsung gendong Ganung yang kebetulan tidur sama saya,” katanya sembari menangis.

Warga sekitar yang mengetahui kebakaran tersebut langsung berusaha menolong korban, namun karena api terlalu besar warga kesulitan untuk menerobos masuk.

Tak selang berapa lama, petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang baru datang ke tempat kejadian. Namun meski api masih membesar, kondisi rumah sudah ludes terbakar.

Hingga berita ini diturunkan, petugas Inafis dan Olah TKP Polrestabes Semarang dan Polda Jateng Masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kebakaran.(azh)