Elpiji meledak, nenek terbakar

Sindonews.com – Kasus tabung elpiji tiga kilogram meledak kembali terjadi. Sumirah (75) warga Desa Kepunduhan, RT 7 RW 2 No 8, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal kemarin luka parah setelah Tabung elpiji miliknya meledak.

Selain melukai korban, kejadian ini juga membuat seisi rumah korban terbakar. Korban langsung dilarikan ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Suradadi, Tegal. Menurut keponakan korban, Carimu (38) kejadian bermula saat korban hendak menyalakan obat nyamuk bakar dengan menggunakan korek api kayu.Saat itu posisi korban sangat dekat dengan tabung gas sekaligus kompornya.

“Api itu cepat membesar dan suara ledakannya keras sekali,” ujar Carimu menjelaskan, Senin 5 Maret 2012.

Hampir sebagian besar anggota badan korban meliputi wajah, tangan, hingga kaki melepuh karena terbakar. Kerasnya ledakan juga mengakibatkan barang-barang rumah tangganya hancur. Atap rumah juga berhamburan. Korban yang tinggal sendiri di rumah itu hanya terbujur lemah di depan rumahnya.

Warga setempat yang merasa iba segera membawa korban ke rumah sakit terdekat. Kepala Desa Kepunduhan Hermanto mengatakan, pihak pemerintah desa akan mengupayakan pengobatan korban selama di rumah sakit. “Korban juga termasuk pasien Jamkesmas,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kramat AKP Ngakan Putra mengatakan hasil olah tempat kejadian perkara menyimpulkan peristiwa itu disebabkan selang gas tabung elpiji yang terhubung dengan kompor bocor.(azh)