Aziz ditugaskan dekati PPP Sulsel
A
A
A
Sindonews.com – Bakal calon wakil gubernur (cawagub) Aziz Qahhar Mudzakkar dipercayakan mendekati Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusungnya di Pilgub Sulsel mendatang.
Tugas tersebut sangat beralasan, karena partai berlambang kakbah itu merupakan pengusung Aziz di Pilgub Sulsel 2007 lalu. Jika anggota DPD-RI itu dipercayakan meraih simpati dan dukungan PPP, hal yang sama juga dipercayakan kepada bakal cagub Ilham Arief Sirajuddin untuk menggalang dukungan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dua partai besar itu saat ini dinilai terbelah menjadi dua kubu sehingga perlu pendekatan khusus demi meraih simpati kedua partai berbasis islam itu.
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Andry Arief Bulu, membenarkan bila jagoannya tersebut memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menggaet dua partai tersebut. Apalagi dinamika yang berkembang belakangan ini masih dinamis.
“Semua potensi kita optimalkan. PAN kita masih yakin akan berkoalisi bersama kami. Begitupun PPP yang tidak bisa dipisahkan dengan Ustads Aziz. Makanya, baik Pak Ilham maupun Ustads Aziz sama-sama mendekati,” paparnya kepada SINDO di Makassar, kemarin.
Pihaknya meyakini, lewat pendekatan langsung Ilham- Aziz, beserta lobi tim partai, baik PAN dan PPP disebut bisa bersama-sama menjadi partai pengusung. Pasalnya, diberbagai pertemuan formal maupun nonformal, para pengurus dua partai itu diklaim sudah memiliki pandangan sama dengan visi-misi Ilham-Aziz.
“Kami berdasar pada komitmen visi-misi.Memang ada dinamika yang berkembang di internal PAN dan PPP.Tapi sejauh ini, kami masih sangat optimistis, kalau keputusan akhirnya mengusung Ilham- Aziz,” ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Sekadar diketahui, di internal PPP terbagi menjadi dua kubu. Meski awalnya menguat mendukung Ilham-Aziz,namun belakangan sudah ada sebagian DPC yang terang-terangan mengarah mendukung incumbent SyahrulYasin Limpo. Kondisi serupa terjadi di internal PAN.Salah satu partai pengusung Syahrul-Agus Arifin Nu’mang di pilgub 2007 itu, sebagian besar DPD menginginkan mempertahankan Syahrul.
Hanya saja, sikap itu belum bisa dijadikan keputusan resmi. Sebab, Ilham yang tak lain Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, dikabarkan sudah mengamankan terlebih dahulu Ketua Umum DPP PAN Hatta Radjasa melalui pendekatan elit Demokrat.
Sehingga peluang mengendarai partai peraih tujuh kursi di DPRD Sulsel itu masih terbuka lebar.
“Kalau pun ada dinamika yang terjadi, saya kira itu lumrah di partai. Untuk itu, selain kami mengikuti proses internal, kami juga pasti melobi pengurus pusat,” kata Andry.
Selain PAN dan PPP, pihaknya juga terus mendekati partai lainnya yang dianggap sangat memungkinkan berkoalisi. Diantaranya, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Bintang Reformasi (PBR).
“Partai-partai ini juga sudah ada kesepahaman. Cuma memang kita masih menunggu rapat-rapat internal mereka yang rata-rata digelar Maret-April 2012,” tutur dia.
Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPW-PAN Sulsel Doddy Amiruddin juga mengatakan bahwa,saat ini pihaknya masih membuka diri karena proses penjaringan kandidat masih berjalan.
“Proses penjaringan masih berlangsung, sudah ada informasi Pak Ilham juga akan mendaftar di PAN pekan ini, sebelumnya kan Pak Syahrul sudah mendaftar,” tegas Terkait adanya penggalangan dukungan bagi SYL di kubu PAN katanya, itu hanya sebatas aspirasi.
Kandidat selain SYL masih berpeluang mengendarai partai bentukan Amin Rais itu. “Jadi itu baru sekadar aspirasi DPC dan kita hargai itu, cuma sekarang masih penjaringan kandidat di tingkatan DPW,” paparnya.
Sekretaris DPW PAN Sulsel Buhari Kahar Mudzakkar juga mengakui, bila keputusan partainya ditentukan DPP. Kendati demikian, prosesnya tetap berjalan.Seperti melalui tim pilkada yang masih berjalan hingga saat ini.(azh)
Tugas tersebut sangat beralasan, karena partai berlambang kakbah itu merupakan pengusung Aziz di Pilgub Sulsel 2007 lalu. Jika anggota DPD-RI itu dipercayakan meraih simpati dan dukungan PPP, hal yang sama juga dipercayakan kepada bakal cagub Ilham Arief Sirajuddin untuk menggalang dukungan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dua partai besar itu saat ini dinilai terbelah menjadi dua kubu sehingga perlu pendekatan khusus demi meraih simpati kedua partai berbasis islam itu.
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Andry Arief Bulu, membenarkan bila jagoannya tersebut memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menggaet dua partai tersebut. Apalagi dinamika yang berkembang belakangan ini masih dinamis.
“Semua potensi kita optimalkan. PAN kita masih yakin akan berkoalisi bersama kami. Begitupun PPP yang tidak bisa dipisahkan dengan Ustads Aziz. Makanya, baik Pak Ilham maupun Ustads Aziz sama-sama mendekati,” paparnya kepada SINDO di Makassar, kemarin.
Pihaknya meyakini, lewat pendekatan langsung Ilham- Aziz, beserta lobi tim partai, baik PAN dan PPP disebut bisa bersama-sama menjadi partai pengusung. Pasalnya, diberbagai pertemuan formal maupun nonformal, para pengurus dua partai itu diklaim sudah memiliki pandangan sama dengan visi-misi Ilham-Aziz.
“Kami berdasar pada komitmen visi-misi.Memang ada dinamika yang berkembang di internal PAN dan PPP.Tapi sejauh ini, kami masih sangat optimistis, kalau keputusan akhirnya mengusung Ilham- Aziz,” ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Sekadar diketahui, di internal PPP terbagi menjadi dua kubu. Meski awalnya menguat mendukung Ilham-Aziz,namun belakangan sudah ada sebagian DPC yang terang-terangan mengarah mendukung incumbent SyahrulYasin Limpo. Kondisi serupa terjadi di internal PAN.Salah satu partai pengusung Syahrul-Agus Arifin Nu’mang di pilgub 2007 itu, sebagian besar DPD menginginkan mempertahankan Syahrul.
Hanya saja, sikap itu belum bisa dijadikan keputusan resmi. Sebab, Ilham yang tak lain Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, dikabarkan sudah mengamankan terlebih dahulu Ketua Umum DPP PAN Hatta Radjasa melalui pendekatan elit Demokrat.
Sehingga peluang mengendarai partai peraih tujuh kursi di DPRD Sulsel itu masih terbuka lebar.
“Kalau pun ada dinamika yang terjadi, saya kira itu lumrah di partai. Untuk itu, selain kami mengikuti proses internal, kami juga pasti melobi pengurus pusat,” kata Andry.
Selain PAN dan PPP, pihaknya juga terus mendekati partai lainnya yang dianggap sangat memungkinkan berkoalisi. Diantaranya, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Bintang Reformasi (PBR).
“Partai-partai ini juga sudah ada kesepahaman. Cuma memang kita masih menunggu rapat-rapat internal mereka yang rata-rata digelar Maret-April 2012,” tutur dia.
Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPW-PAN Sulsel Doddy Amiruddin juga mengatakan bahwa,saat ini pihaknya masih membuka diri karena proses penjaringan kandidat masih berjalan.
“Proses penjaringan masih berlangsung, sudah ada informasi Pak Ilham juga akan mendaftar di PAN pekan ini, sebelumnya kan Pak Syahrul sudah mendaftar,” tegas Terkait adanya penggalangan dukungan bagi SYL di kubu PAN katanya, itu hanya sebatas aspirasi.
Kandidat selain SYL masih berpeluang mengendarai partai bentukan Amin Rais itu. “Jadi itu baru sekadar aspirasi DPC dan kita hargai itu, cuma sekarang masih penjaringan kandidat di tingkatan DPW,” paparnya.
Sekretaris DPW PAN Sulsel Buhari Kahar Mudzakkar juga mengakui, bila keputusan partainya ditentukan DPP. Kendati demikian, prosesnya tetap berjalan.Seperti melalui tim pilkada yang masih berjalan hingga saat ini.(azh)
()