Banjir landa dua Kecamatan di Bone
A
A
A
Sindonews.com - Hujan yang turun sepanjang hari Sabtu hingga malam mengakibatkan dua desa di Kecamatan Cina dan Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone. Banjir paling parah terjadi di Desa Kawerang.
Camat Cina Andi Ertasmin mengatakan warga terkena musibah banjir rata-rata rumahnya berada di sekitar bantaran sungai. “Warga yang rumahnya terendam sudah diberi bantuan oleh Dinas Sosial,” kata Andi menjelaskan kepada wartawan, Minggu (4/3/2012).
Menurut dia, banjir tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi. Selain itu tersumbatnya saluran sungai akibat pembuangan sampah warga yang mempersempit aliran sungai. Ketika hujan turun aliran sungai meluap hingga ke rumah warga.
“Yang paling parah rumah yang berada di sekitar bantaran sungai Tempe-Tempe,” katanya.
Untuk mengantisipasi banjir susulan, Ertasmin meminta warga untuk membersihkan saluran air sepanjang sungai Tempe-Tempe. Rencananya hari Selasa besok, pihak kecamatan akan turun untuk melakukan kerja bakti bersama guna membersihkan kanal sungai.
Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, Amrullah mengatakan bantuan yang disalurkan kepada warga berupa beras dan obat- obatan. “Kita sudah memberikan bantuan yang sifatnya tanggap darurat,” ujarnya.
Selain Desa Kawerang, banjir juga melanda wilayah Desa Awo Kecamatan Barebbo. Di Desa ini banjir tidak separah Desa Kawerang, namun pihak Dinas Sosial tetap memantau wilayah ini.
“Kita sudah pantau lokasi banjir, namun tidak separah Desa Kawerang di Cina,” katanya.
Dua wilayah yang terkena banjir sudah didata pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kepala BPBD Muh. Idris mengatakan, pihaknya sudah meninjau lokasi yang kena banjir.
“Kita minta warga untuk selalu waspada mengadapi musim hujan. “kita sudah data semua warga yang rumahna kena banjir nanti kita lapor bupati untuk diberikan bantuan,” ujarnya.(azh)
Camat Cina Andi Ertasmin mengatakan warga terkena musibah banjir rata-rata rumahnya berada di sekitar bantaran sungai. “Warga yang rumahnya terendam sudah diberi bantuan oleh Dinas Sosial,” kata Andi menjelaskan kepada wartawan, Minggu (4/3/2012).
Menurut dia, banjir tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi. Selain itu tersumbatnya saluran sungai akibat pembuangan sampah warga yang mempersempit aliran sungai. Ketika hujan turun aliran sungai meluap hingga ke rumah warga.
“Yang paling parah rumah yang berada di sekitar bantaran sungai Tempe-Tempe,” katanya.
Untuk mengantisipasi banjir susulan, Ertasmin meminta warga untuk membersihkan saluran air sepanjang sungai Tempe-Tempe. Rencananya hari Selasa besok, pihak kecamatan akan turun untuk melakukan kerja bakti bersama guna membersihkan kanal sungai.
Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, Amrullah mengatakan bantuan yang disalurkan kepada warga berupa beras dan obat- obatan. “Kita sudah memberikan bantuan yang sifatnya tanggap darurat,” ujarnya.
Selain Desa Kawerang, banjir juga melanda wilayah Desa Awo Kecamatan Barebbo. Di Desa ini banjir tidak separah Desa Kawerang, namun pihak Dinas Sosial tetap memantau wilayah ini.
“Kita sudah pantau lokasi banjir, namun tidak separah Desa Kawerang di Cina,” katanya.
Dua wilayah yang terkena banjir sudah didata pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kepala BPBD Muh. Idris mengatakan, pihaknya sudah meninjau lokasi yang kena banjir.
“Kita minta warga untuk selalu waspada mengadapi musim hujan. “kita sudah data semua warga yang rumahna kena banjir nanti kita lapor bupati untuk diberikan bantuan,” ujarnya.(azh)
()