Penjahat ala ninja marak di Bojonegoro
A
A
A
Sindonews.com - Kasus kekerasan yang dilakukan pelaku ala ninja terjadi di Bojonegoro, kemarin. Sebanyak empat orang yang menjadi korban kekerasan kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Kejadian pertama terjadi di jalan Desa Nglarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Saat itu, dua korban yaitu Rohman (19) dan Yusuf (18) pelajar asal Desa setempat, hendak pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor. Namun, saat melintas di jalan itu, pelaku yang memakai cadar ala ninja tiba tiba mendekat dan menyabetkan sebilah pedang kepada korban.
Kedua korban terkena sabetan di bagian kepala dan lengannya. Korban yang kesakitan langsung berhenti mendadak di pinggir jalan, sementara pelaku yang juga mengendarai sepeda motor melarikan diri.
Kedua korban oleh warga sekitar langsung dilarikan ke Rumah Sakit Aisyiah Bojonegoro untuk mendapatkan pertolongan. “Dua pelaku itu memakai cadar seperti ninja. Mereka menghampiri dari belakang lalu menyabetkan pedang,” ujar Rohman yang kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Pada hari yang sama, kejadian yang serupa juga terjadi di jalan Desa Trumbasanom, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Saat itu, dua
korban yaitu Djaka Sunti (19) warga Desa Tondomulyo, Kecamatan Kedungadem, dan Roy Aditya (19) warga Desa Kecamatan Kedungadem sedang membonceng sepeda motor yang dikendarai Suyanto (19).
Saat itu, mereka melintas di jalan desa itu dengan kecepatan sedang. Namun, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul pelaku yang memakai cadar ala ninja datang dengan cepat lalu menebaskan sebilah pedang ke arah korban. Tak pelak, korban Djaka Sunti terkena sabetan dan mengalami luka robek di bagian leher. Sementara, Roy Aditya terkena sabetan dan mengalami luka robek di bagian punggung.
Sementara, Suyanto dapat mengelak dari sabetan pedang itu. Melihat kedua temannya luka-luka, Suyanto meminta tolong pada warga sekitar. Sementara, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk mendapatkan pertolongan.
Mendapatkan laporan kejadian itu, polisi langsung bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengejar pelaku.
“Kami masih belum mengetahui motif tindakan kekerasan itu. Kami juga belum bisa memastikan apakah kejadian itu dilakukan oleh pelaku yang sama atau bukan. Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Kasubbag Humas Polres Bojonegoro, AKP Subarata.(azh)
Kejadian pertama terjadi di jalan Desa Nglarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Saat itu, dua korban yaitu Rohman (19) dan Yusuf (18) pelajar asal Desa setempat, hendak pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor. Namun, saat melintas di jalan itu, pelaku yang memakai cadar ala ninja tiba tiba mendekat dan menyabetkan sebilah pedang kepada korban.
Kedua korban terkena sabetan di bagian kepala dan lengannya. Korban yang kesakitan langsung berhenti mendadak di pinggir jalan, sementara pelaku yang juga mengendarai sepeda motor melarikan diri.
Kedua korban oleh warga sekitar langsung dilarikan ke Rumah Sakit Aisyiah Bojonegoro untuk mendapatkan pertolongan. “Dua pelaku itu memakai cadar seperti ninja. Mereka menghampiri dari belakang lalu menyabetkan pedang,” ujar Rohman yang kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Pada hari yang sama, kejadian yang serupa juga terjadi di jalan Desa Trumbasanom, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Saat itu, dua
korban yaitu Djaka Sunti (19) warga Desa Tondomulyo, Kecamatan Kedungadem, dan Roy Aditya (19) warga Desa Kecamatan Kedungadem sedang membonceng sepeda motor yang dikendarai Suyanto (19).
Saat itu, mereka melintas di jalan desa itu dengan kecepatan sedang. Namun, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul pelaku yang memakai cadar ala ninja datang dengan cepat lalu menebaskan sebilah pedang ke arah korban. Tak pelak, korban Djaka Sunti terkena sabetan dan mengalami luka robek di bagian leher. Sementara, Roy Aditya terkena sabetan dan mengalami luka robek di bagian punggung.
Sementara, Suyanto dapat mengelak dari sabetan pedang itu. Melihat kedua temannya luka-luka, Suyanto meminta tolong pada warga sekitar. Sementara, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk mendapatkan pertolongan.
Mendapatkan laporan kejadian itu, polisi langsung bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengejar pelaku.
“Kami masih belum mengetahui motif tindakan kekerasan itu. Kami juga belum bisa memastikan apakah kejadian itu dilakukan oleh pelaku yang sama atau bukan. Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Kasubbag Humas Polres Bojonegoro, AKP Subarata.(azh)
()